© Shutterstock
Ketika disibukkan oleh berbagai aktivitas yang membuat tubuh lelah, seringkali kita memutuskan untuk rehat sejenak untuk pergi liburan, bukan? Harapannya, liburan bisa membuat tubuh dan perasaan lebih fit dari sebelumnya. Sehingga ketika kembali bekerja atau beraktivitas seperti biasanya, semangat kembali membara.
Namun pada kenyataannya, banyak sekali diantara kita yang setelah liburan, ketika kembali beraktivitas badan malah sakit, bahkan terserang penyakit. Kenapa ya?
Ternyata melansir dari Greatist via Merdeka.com, ini alasannya!
Karena bepergian yang jauh untuk liburan, kemungkinan besar bakteri dan kuman bakal nempel pada tubuhmu di mana-mana. Jika kamu nggak menjaga kebersihan dengan benar, misalnya tidak mencuci tangan dengan tepat dan malah berkontak fisik dengan banyak orang, bisa-bisa kamu bakal sakit setibanya di rumah nanti.
" Pada saat ini, mudahnya berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan mudah membuat persebaran virus dan bakteri ke tempat lain lebih cepat terjadi," terang Dana Hawkinson, M.D., asisten profesor di University of Kansas.
Kamu melakukan perjalanan dengan pesawat karena destinasi wisatanya di tempat yang jauh? Hal itu ternyata bisa menyebabkan dirimu sakit setelah bepergian. Kelembapan udara yang rendah selama penerbangan biasanya menyebabkan pilek.
" Rendahnya kelembapan udara bisa menyebabkan saluran hidung kering," jelas Lindsey Elmore, seorang apoteker.
Sebelum dan sesudah tiba di tempat liburan mungkin mempunyai perbedaan temperatur yang cukup berbeda. Nyatanya, perubahan temperatur ini bisa menyebabkan tubuhmu sakit sepulangnya kamu nanti. Sebab tubuh sempat kebingungan dan jadinya sulit menyesuaikan diri. Terutama ketika bepergian dari tempat yang panas ke tempat yang dingin, begitu juga sebaliknya.
" Seseorang yang bepergian di musim dingin ke iklim yang lebih hangat biasanya menjadi sakit ketika kembali ke tempat asal," jelas Lukyanovsky. " Hal ini tidak hanya disebabkan karena hawa dingin semata, namun karena hawa dingin ini memengaruhi sistem kekebalan tubuh yang dapat memicu munculnya virus yang biasanya dapat dihalau oleh tubuh tanpa kita sadari."
Ketika tiba di tempat liburan, kemungkinan kamu bakal excited banget. Berbagai kegiatan yang menyenangkan di sana pun bakal kamu lakukan. Akhirnya, kamu pun jadi sering berpindah tempat, bisa jauh-jauh pula. Tidur bisa jadi kurang, sehingga sistem kekebalan tubuh pun berkurang.
" Kurang tidur merupakan penyebab utama dari menurunnya sistem kekebalan tubuh" jelas Inna Lukyanovsky.
Itulah beberapa hal yang bisa menyebabkan kamu sakit setelah liburan. Untuk mencegahnya, sebisa mungkin jagalah kebersihan dirimu selama bepergian, istirahat yang cukup dan jangan berlebihan, serta tetap makan dan minuman yang begizi, kalau bisa beserta vitaminnya.
Semoga bermanfaat, ya!