© Shutterstock
Siklus datang bulan atau haid atau menstruasi yang normal berlangsung antara 21?35 hari. Waktu haid seorang perempuan umumnya berlangsung selama 2?8 hari, dengan jumlah darah sekitar 25?80 ml/hari.
Tapi, dalam beberapa keadaan, perempuan mungkin saja mengalami haid sebulan dua kali. Kondisi ini cukup merepotkan dan bisa bikin cemas, karena bisa berkaitan dengan gangguan kesehatan.
Apa saja ya kira-kira faktor penyebabnya? Simak sama-sama ya!
Terlalu kurus atau gemuk sama-sama jadi penyebab gangguan haid. Berat badan yang naik atau turun secara signifikan dalam waktu singkat bisa memengaruhi produksi maupun keseimbangan hormon tubuh.
Oleh karena itu, dianjurkan untuk tidak melakukan diet ekstrem. Lebih baik berkonsultasi kepada dokter atau ahli gizi kalau kamu ingin mendapatkan berat badan ideal dengan cara yang lebih sehat.
Stres berat bisa mengganggu fungsi berbagai organ tubuh dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Kalau stres terus terjadi, siklus haid pun bisa ikut terganggu.
Faktanya, tingkat stres yang tinggi bisa mengganggu keseimbangan hormon yang mengatur siklus haid. Akibatnya, kamu mungkin tidak akan haid selama beberapa bulan. Atau kebalikannya, kamu juga bisa haid berkali-kali dalam sebulan.
Obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) dan antidepresan bisa mempersingkat waktu perdarahan haid. Kondisi itu juga bisa terjadi apabila kamu mengonsumsi obat yang mengandung hormon tiroid atau steroid.
Tak hanya itu, pil KB juga sangat memengaruhi siklus haid. Oleh karena itu, obat ini mesti dikonsumsi secara teratur dan di jam yang sama setiap harinya. Apabila kamu tidak disiplin mengonsumsinya, perdarahan di luar siklus haid akibat asupan hormon yang tiba-tiba menghilang bisa saja terjadi.
Hal lain yang bisa menjadi penyebab haid dua kali sebulan adalah gangguan pembekuan darah. Keadaan ini bisa berkaitan dengan penyakit Von Willebrand, kekurangan protrombin, dan idiopathic thrombocytopenic purpura (ITP).
Siklus tidak teratur bisa dialami remaja yang memasuki fase pubertas saat menstruasi pertama kali. Mens bahkan bisa terjadi sebanyak 2 kali dalam sebulan.
Hal tersebut disebabkan kadar hormon dalam tubuh yang belum stabil, sehingga siklusnya masih berantakan.
Kehamilan ektopik adalah ketika sel telur yang telah dibuahi berimplantasi di luar rahim, misalnya pada saluran tuba falopi. Kondisi ini menimbulkan nyeri hebat, yang kalau tidak segera ditangani bisa berbahaya.
Selain janin tidak berkembang dan ibu merasakan nyeri hebat, jenis kehamilan abnormal ini bisa mengubah hormon dalam tubuh wanita sehingga menyebabkan haid 2 kali sebulan.
Disarankan jangan langsung panik apabila mengalami haid 2 kali sebulan. Sebaiknya, menunggu bulan berikutnya sambil memantau apakah siklus haid kembali normal.
Kalau keluhan tetap berlanjut dan mengganggu, segera periksakan diri ke dokter spesialis kandungan dan kebidanan. Semoga informasi ini membantu ya!