Thestaronline.com
Hantavirus jadi satu topik pembicaraan hangat di China saat ini. Baru saja mendeklarasikan bebas dari Virus Corona, Negeri Tirai Bambu tersebut kembali dikejutkan oleh virus baru yang di sebut Hantavirus.
Seorang pria dari Provinsi Yunnan dilaporkan telah meninggal dunia akibat Hantavirus pada Selasa (24/3). Pria tersebut diketahui sebelumnya mengendarai bus dan kini semua penumpang bus itu tengah diperiksa. Sebanyak 32 orang kini sedang dalam pemeriksaan kesehatan untuk mengantisipasi adanya virus menakutkan seperti Corona COVID-19.
Ini seperti keluar dari sarang buaya kemudian masuk ke sarang singa. Hantavirus memang bukan hal baru. Hantavirus Pulmonary Syndrome (HPS) pernah tenar di tahun 1993 saat melanda Amerika Serikat. Lantas, apakah hantavirus itu menular? Mari kita bahas satu per satu.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, hantavirus bukanlah hal baru. Hantavirus merupakan penyakit zoonosis, yaitu ditularkan dari hewan ke manusia. Artinya, belum ada kasus yang mengindikasikan hantavirus dapat menular dari manusia ke manusia. Umumnya, hantavirus dibawa oleh tikus.
Meski begitu, masyarakat China tetap was-was dengan adanya orang yang tewas karena hantavirus. Gimana gak was-was? Corona COVID-19 aja belum seminggu kelar di negara ini.
Jawabnya: nggak!
Sejumlah ahli mengatakan bahwa hantavirus tidak dapat menular dari manusia ke manusia. Hantavirus hanya akan menyebar melalui urin, tinja, atau air liur dari hewan yang terinfeksi virus ini.
" Kita sudah cukup panik dan banyak rumor yang salah. Jadi tolong, berhenti menambahkan bensin ke dalam api. hantavirus bukan virus yang baru dan tidak menular ke manusia. Virus ini hanya menyebar melalui urin hewan, tinja, atau air liur yang terinfeksi," ujar Syed Hadi melalui cuitan di Twitter untuk meluruskan hal yang langsung ramai diperbincangkan ini.
kalau udah tahu begini, mending jangan panik dulu ya. Pria yang tewas di China memang terserang hantavirus. Tapi dia tidak terkena hantavirus dari hewan langsung, bukan tertular dari manusia lainnya.
Jangan khawatir. Hantavirus mudah diinaktivasi atau dimatikan dengan panas, detergen, pelarut organik, dan larutan hipklorit. Mudah, bukan? Kamu hanya perlu menjaga imunitas tubuh dengan baik agar tidak terkena hantavirus. Kalau kamu kebetulan terpapar hantavirus, segera pergi ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang layak.
Meski tidak menular, Hantavirus tidak bisa diremehkan. Pasien penderita hantavirus jenis HPS harus mendapatkan penanganan medis secepat mungkin. Kondisi pasien akan segera menurun drastis karena gejala batuk dan sesak napas, hantavirus mampu memecahkan pembuluh darah sekitar paru-paru.
Nah, mulai sekarang nggak perlu khawatir dengan adanya Hantavirus. Virus ini nggak semengerikan Corona COVID-19, kok. Tetap jaga kesehatan, ya!