© Shutterstock
Di dalam mulut, tentunya ada kuman, bakteri dan virus yang bisa datang dan pergi sesuka hati. Sebagian bakteri memang bersemayam di mulut karena mereka bakteri baik dan mendukung kesehatan. Tapi, gak selamanya mulutmu dalam keadaan sehat dan bersih kan?
Kalau sedang sakit, kegiatan seperti berciuman bahkan bisa jadi media penularan penyakit. Penularan tersebut bisa terjadi akibat adanya pertukaran air liur. Air liur inilah yang jadi sarana penularan dari kissing disease.
Salah satu penyebab kissing disease adalah virus cytomegalo. Virus ini sering sekali menyerang janin dalam kandungan ibu hamil. Tapi, orang dewasa juga bisa kena. Karena infeksinya ringan, keberadaan virus ini sering tidak disadari.
Virus cytomegalo senang tinggal di dalam cairan dalam tubuh manusia. Sebut saja air seni, lendir leher rahim, sperma, ASI, darah dan air liur. Kalau kamu berciuman dengan penderita virus cytomegalo, air liur tersebut bisa mengkontaminasi kesehatanmu.Kissing disease punya gejala yang hampir sama dengan gejala flu. Antara lain demam, radang tenggorokan, kelelahan, dan pegal-pegal.
Tapi yang membedakannya adalah kissing disease bisa menyebabkan pembengkakan hati dan limpa. Flu yang dirasakan juga akan lebih lama, sekitar dua minggu. Penyakit yang misterius ini juga disebut mononucleosis. Ia disembuhkan dengan antivirus.
Virus Epstein-Barr, virus herpes-6, virus hepatitis, virus HIV, hingga parasit toxoplasma adalah sederet penyakit yang mungkin mengancam saat berciuman. Semua virus ini sering datang tanpa keluhan dan gejalanya juga tidak menonjol. Gejala yang paling sering terjadi adalah demam mendadak dan gejala flu.
Tapi, semuanya tidak berpotensi menyebabkan kematian. Meski begitu, beberapa virus dan kuman bisa menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah koroner dan berujung pada penyakit jantung koroner.
Selama ini, kita tahu kalau penyakit gondok terjadi karena kekurangan zat yodium. Dengan begitu, muncul lah benjolan besar di area leher kita.
Tapi, gondok juga bisa disebabkan oleh penyebab khusus. Salah satunya adalah inflamasi kelenjar tiroid akibat infeksi virus, bakteri, atau obat-obatan tertentu. Kalau saat berciuman ada air liur yang mengandung virus atau bakteri, bukan tidak mungkin gondok menyerangmu.
Lidah sangat mudah memindahkan bakteri dari satu orang ke orang lainnya. Menurut Prof. Robert Booy (Wakil Direktur National Centre for Immunization Research & Surveillance Rumah Sakit Anak Westmead Sydney, Australia), French Kiss memiliki hubungan dengan bakteri meningococcal.
Berciuman dengan lidah berpotensi tinggi menyebabkan terjadinya penyebaran bakteri meningococcal, apalagi untuk mereka yang sering bergonta-ganti pasangan. Selain menyerang pembungkus otak dan syaraf tulang belakang, 5-10 persen penderitanya meninggal dalam waktu 24-48 jam setelah gejala terjadi.
Yang terpenting, setialah pada pasangan dan jaga juga kebersihan serta kesehatan tubuhmu ya. Semoga informasi ini bermanfaat!