© Shutterstock
Saat tangan habis melakukan sesuatu atau saat hendak bersiap melakukan pekerjaan yang berat, kerap kali kita membunyikan jari tangan.
Kebiasaan membunyikan jari memang cukup sulit dihilangkan. Karena mendengar suara 'kretek-kretek'-nya saja, itu sudah bikin puas. Bener, kan?
Nah, tapi kamu harus tahu juga kalau sebenarnya kebiasaan ini tidak baik. Kenapa?
Semua sendi yang ada di tubuh, termasuk sendi jari tangan, punya kantung kecil yang terisi oleh cairan sendi (sinovial). Cairan itu berfungsi sebagai pelumas supaya tidak terjadi gesekan langsung saat sendi digerakkan.
Nah, saat kamu menarik, memutar, atau menggertakkan sendi jari, volume di antara rongga tersebut akan melebar dan bertambah. Hal ini menyebabkan tekanan negatif yang mengisap cairan sendi ke rongga yang baru. Cairan yang masuk secara tiba-tiba inilah yang akan membuat timbulnya bunyi.
Banyak orang yang mengatakan bahwa membunyikan jari-jari akan meningkatkan risiko terjadinya arthritis atau radang sendi. Ternyata ini hanyalah mitos belaka.
Meski begitu, kebiasaan membunyikan jari bisa memperparah kondisi radang sendi yang sudah ada. Risiko seseorang mengalami peradangan sendi akan meningkat jika dalam keluarga ada yang memiliki:
Selain itu, membunyikan atau menggertakan jari secara terus-menerus juga bisa meningkatkan risiko ligamen merenggang secara berlebihan.
Pada beberapa kasus, ditemukan juga adanya robekan di bagian ligamen jari jempol. Jadi, sebaiknya kamu memang tidak perlu terlalu sering membunyikan jari agar hal tersebut tak sampai terjadi.
Jadi, sudah paham kan? Semoga informasi ini bermanfaat ya!
