© Shutterstock
Ketika mendengar penyakit osteoporosis, biasanya langsung dikaitkan dengan lansia. Kondisi ini membuat kepadatang tulang berkurang sehingga tulang jadi keropos. Penyakit ini sering dikaitkan dengan penyakit lansia karena disebut sebagai tanda-tanda penuaan.
Padahal, melansir dari Hellosehat.com, faktanya penyakit osteoporosis juga bisa menyerang usia muda lho!
Penyakit osteoporosis biasanya memang terjadi pada orang yang usianya sudah tua, terutama kepada wanita yang sudah masuk masa menopause. Tulang setiap harinya itu mengalami pembaharuan, terdapat jaringan hidup dan tumbuh.
Tulang yang sudah tua dan patah akan dihancurkan dan membuat tulang yang baru. Sementara ketika masih muda, pergantian tulang yang lama dengan yang baru itu terjadi lebih cepat. Massa tulang pun meningkat. Namun seiring berjalannya usia, proses tersebut jadi melambat.
Biasanya, pada usia 30 tahun adalah puncak kepadatan tulang. Setelah itu, massa tulang akan lebih cepat hancur daripada pembentukannya seiring bertambahnya usia. Meski demikian, osteoporosis dalam beberapa kasus bisa terjadi di usia muda. Kenapa ya?
Salah satu penyebab utamanya adalah kurangnya kalsium, yang padahal merupakan kebutuhan utama kesehatan tulang dan gigi. Ia juga membantu pembekuan darah, kontraksi otot, dan mengatur ritme jantung. Saat tubuh tak cukup kalsium, ia akan mengambil persediaan kalsium dari tulang agar fungsi sel tetap normal. Jika terus menerus seperti ini, kepadatang tulang bisa mengurang dan osteoporosis.
Menstruasi pertama yang terlambat juga bisa berisiko mengalami osteoporosis di usia muda, berdasarkan jurnal Osteoporosis International. Sebab jika menstruasi terlambat, hormon estrogen lebih sedikit dihasilkan, sehingga berisiko osteoporosis. Btw, estrogen itu perannya penting untuk pertumbuhan pergantian tulang dewasa.
Faktor dari obat-obatan tertentu dalam jangka panjang juga bisa menyebabkan osteoporosis saat muda. Misalnya saja glukortikoid untuk penyakit autoimun, fenitoin dan fenobarbital untuk epilepsi, dan lain-lain.
Konsumsi alkohol berlebih juga bisa bikin osteoporosis nih, sebab mengganggu produksi vitamin D. Pada pria, alkohol juga bisa mengurangri hormon testoteron yang berperan dalam pembentukan tulang. Begitu juga wanita yang bisa meningkatkan kortisol, sehingga kemampuan pembentukan tulang juga menurun.
Mengenai hal tersebut, osteoporosis saat muda juga bisa disebabkan oleh hipogonadisme, yaitu kurangnya kemampuan menghasilkan hormon seks. Untuk mencegahnya, tentu hindari hal-hal yang sudah disebutkan tadi, dan jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter terkait.
Semoga bermanfaat!