© Fimela.com
Selama pandemi korona berlangsung, ada berbagai berita simpang siur mengenai hal ini. Sebagai virus baru, hingga saat ini para dokter dan peneliti masih mencari tahu informasi pasti mengenai virus ini.
Informasi mengenai virus ini datang dan pergi setiap harinya. Baru-baru ini ada sebuah informasi baru yang mengatakan jika virus corona dapat menular melalui kentut.
Dilansir dari liputan6.com, dikabarkan jika ada seorang dokter asal australia yang mengklaim hal ini. Emang iya? Kok aneh banget ya?
Menurut pakar kesehatan Sarah Jarvis dari Patienaccess.co meragukan klaim virus corona bisa menular lewat kentut. Sangat kecil kemungkinan seseorang tertular virus corona lewat kentut.
Seperti yang telah diketahui selama ini, virus corona menular melalui batuk, bersin atau kontak fisik dengan orang yang terinfeksi.
Namun dilansiir dari nypost.com, dugaan ini ditanggapi oleh dua dokter Australia dalam podcast 'Coronacast' yang ditayangkan di Australian Broadcasting Corporation (ABC).
Ahli kedaruratan Australia Dr. Andy Tagg mengatakan mrmang ada kemungkinan soal penularan melalui kentut. Apalagi, para ilmuwan telah mengkonfirmasi bahwa penularan dari fecal-oral bisa terjadi.
Tapi Tagg mengatakan, belum ada penelitian ilmiah yang sampai pada kesimpulan yang kuat tentang bahaya COVID-19 dari kentut.
Jadi hingga saat ini, kemungkinan virus corona dapat menular lewat kentut masih sebatas kemungkinan dan dugaan. Belum ada penelitian secara pasti yang menjelaskan mengenai hal ini. Karena sejauh ini WHO dan peneliti masih memastikan jika penularan covid-19 hanya melalui roplets (tetesan) yang disebarkan ketika seseorang batuk, bersin, maupun bicara. Wah, semoga saja ini tidak benar ya!