© Shutterstock
Ini pengalaman pribadi sih. Nggak sekali dua kali, tapi sering. Saya yakin kalian juga pernah seperti ini. Jadi, saya sering banget dapet ide apik pas lagi di kamar mandi. Entah itu untuk buang air besar, kencing, bahkan hanya untuk mencuci muka.
Pas lagi skripsian, ini sering banget terjadi. Buat ide pekerjaan juga pernah. Ketika lagi buntu, terus pergi ke kamar mandi, tiba-tiba ada aja gitu ide apik bermunculan. Selain senang, saya juga bingung. Kok bisa-bisanya ide apik itu muncul begitu saja, padahal sebelum-sebelumnya itu nyari ide susah bukan main?
Ternyata, ya, melansir dari Insider, emang kamar mandi itu tempatnya ide berkeliaran. Hal ini dijelaskan oleh Scott Barry Kaufman, seorang ilmuwan kognitif dan seorang penulis pendamping sebuah buku yang berjudul " Wired to Create" .
Jadi, seorang psikolog yang bernama Ron Friedman, pendiri Ignite80 dan penulis buku yang berjudul 'The Best Place to Work: The Art and Science of Creating an Extraordinary Workplace', mengadakan sebuah pertemuan online tentang kinerja puncak. Ini adalah sebuah diskusi yang dihadiri oleh 26 pakar produktivitas top di dunia, termasuk Schoot Barry Kaufman.
Ketika diminta untuk berbicara, Kaufman menyatakan, bahwa sebuah penelitian yang dia lakukan sendiri menunjukan bahwa 72% orang mendapatkan ide-ide kreatif mereka di kamar mandi. Studi ini lebih menekankan 'pentingnya relaksasi untuk berpikir kreatif.
Jadi, kenapa kamar mandi? Kaufman menjelaskan, karena kamar mandi merupakan lingkungan yang santai, menyendiri, dan nggak menghakimi. Karena hal itu, otak akan berkeliaran dengan bebas, ide-ide kreatif pun jaid bermunculan. Sebab, arus kesadaran dan lamunan batin jadi lebih terbuka.
" Aku sudah melakukan penelitian tentang mandi. Kami melakukan penelitian multinasional dan menemukan bahwa orang melaporkan lebih banyak inspirasi kreatif di kamar mandi mereka daripada yang mereka lakukan di tempat kerja. Itu benar-benar menceritakan tentang bagaimana kita berpikir dan menemukan kreativitas."
Mendengar penjelasan tersebut, Friedman pun mengatakan memang ada kondisi seperti yang di kalangan psikolog yang disebut dengan 'cognitive surplus' atau 'surplus kognitif'.
" Kamu perlu menciptakan ruang itu dalam hidupmu, dan itulah yang sering terjadi ketika kita pergi mandi," katanya. " Ini salah satu dari beberapa saat ketika kita tidak terikat dengan perangkat kita, jadi kita memiliki ruang ekstra untuk menemukan koneksi antara ide-ide. Jika kita tidak membiarkan itu terjadi dalam hidup kita, itu tidak akan pernah berhasil."
Nah, mendengar penjelasan tersebut, rasanya rasa penasaran saya sudah terpuaskan. Jadi kalau kamu lagi buntu ide, bisa banget kamu pergi ke kamar mandi guys!