© MEN
Kalau kamu berpikir menghirup vape nggak lebih berbahaya dari merokok, kamu salah besar. Dikutip dari Reader's Digest (09/12), vaping alias menghirup uap dari rokok elektrik dapat berdampak pada kesehatan paru-paru. Di Amerika saja, terdapat lebih dari 2.000 cedera paru-paru (vape lung) dan 39 kematian.
Kalau kamu vaping dan berpikir untuk berhenti tapi bingung harus gimana, berikut tips menurut The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) yang telah dirangkum dari Reader's Digest (09/12).
Langkah pertama yang dapat kamu lakukan adalah jangan coba-coba kembali ke 'rokok'. Kecanduan nikotin yang diakibat dari merokok mungkin alasan kamu untuk memulai vaping sebagai peralihan. Tapi jangan sampai untuk berhenti vaping kamu malah ngerokok lagi. Sama aja, dong, nantinya.
Sumber:
https://www.readersdigest.ca/health/healthy-living/quit-vaping/
Daripada kembali lagi merokok, lebih baik kamu mencari pengganti yang sehat, seperti semprotan hidung atau bahkan permen (karet). Tentu saja hal ini dapat membantumu mengurani gejala-gejala keinginan untuk menggunakan rokok elektrik.
Jika kamu benar-benar niat untuk berhenti merokok, memang lebih baik kamu berkonsultasi dengan seseorang yang tepat yaitu dokter. Biasanya, obat yang dikonsumsi untuk mengurani kecanduan rokok adalah Well butrin dan Chantix. " Namun gunakan obat-obat tersebut sesuai anjuran dokter," jelas Dr. Goldberg, seorang pulmonologist California.
Mungkin terdengar agak berlebihan, tapi mengumumkan dirimu bahwa kamu berhenti vaping akan membantumu untuk benar-benar berhenti. Beritahu terutama teman-teman kamu yang masih vaping, jangan kurangi pergaulan dengan mereka. " Saya memberi tahu pasien untuk tidak bergaul dengan mereka (yang vaping) saat berusaha berhenti vaping. Seperti yang ingin berhenti minum alkohol, seseorang sebaiknya menolak ajakan nongkrong di bar," saran Tina Kaufman, PhD, asisten profesor kedokteran di Oregon Health and Science.
Agar lebih mantab, kamu bisa menetapkan tanggal kapan tepatnya akan berhenti vaping. Sebelum tanggal itu tiba, kamu sudah harus memastikan rumahmu bersih dari segala perlengkapan vaping. Pencapaian memang dibutuhkan pengorbanan, nggak apa-apa.
Mendistrak pikiran ketika keinginan merokok menyerbu adalah pilihan tepat untuk mengatasinya. Kamu bisa bermain game yang memokuskan pikiranmu, meditasi, menulis, berjalan atau olahraga lainnya. Selain itu, ini juga bisa mengurangi stresmu, karena orang-orang vaping seringkali ketiak mereka dilanda stres.
Nah, sekarang, kamu sudah siap untuk berhenti vaping, kan? Sharing pengalamanmu terkait berhenti vaping di kolom komentar, yuk!