© Shutterstock
Sebagian orang saat ini masih mendengar dan percaya bahwa olahraga saat perut kosong bisa menurunkan berat badan jadi lebih cepat. Istilah kerennya disebut dengan fasteed cardio. Namunm apakah melakukan olahraga di saat perut kosong itu bagus untuk kesehatan?
Mari kita pahami dulu apa yang terjadi pada tubuh kalau olahraga saat perut kosong. Tubuh bakalan menggunakan cadangan makanan untuk diolah menjadi sumber energi. Awalnya menggunakan cadangan karbohidrat, namun jika habis kemudian bakal menggunakan cadangan lemak.
Dengan demikian, harapannya berat badan tubuh bisa berkurang dengan cepat. Namun ternyata, sia-sia saja. Penelitian mengungkapkan bahwa nggak ada bedanya jumlah kalori dan lemak yang terbakar saat orang berlari selama satu jam, entah dalam keadaan perut kosong atau tidak.
Di samping itu, olahraga di saat perut kosong bisa berdampai negatif untuk kesehatan tubuh. Pertama bisa meningkatkan risiko hipoglikemia alias rendahnya kadar gula darah. Gejalanya bisa jadi pusing, gemetar, pingsan, bahkan mula.
Kedua, stamina jadi bisa menurun. Olahraga pun jadi nggak bisa lama-lama. Akhirnya, orang yang olahraga di saat perut kosong alias tidak makan sama sekali jadi lebih mudah terasa lelah. Tak hanya itu, olahraga saat perut kosong bahkan bisa meningkatkan nafsu makan setelahnya. Yah, malah nambah kalori, deh.
Meski demikian, olahraga saat perut kosong itu tidak sepenuhnya berbahaya. Namun alangkah lebih baiknya makan terlebih dahulu, sih. Bisa dimakan 2-3 jam sebelum olahraga ya, jadi biar tubuh alias perut siap untuk olahraga setelahna.
Selain itu, pilih juga makanan sehat, seperti daging, telur, susu rendah lemak, sayuran hijau, ikan, bahkan buah. Air putih juga jangan lupa. Kalau waktumu terbatas, bisa pilih makanan yang lebih ringan seperti buah, roti tawar, bahkan energy bar.
Semoga bermanfaat, ya!