© Instagram.com/@lutob
Baru-baru ini artis cantik Lulu Tobing buka-bukaan soal gaya hidup slow living yang tengah dijalaninya. Saat berbincang dengan Melaney Ricardo, Lulu mengaku kini tak lagi memiliki ambisi dan enggan berkompetisi setelah menerapkan slow living.
"Gue kalau nggak ada kerjaan ya gue nikmati kehidupan gue yang sekarang ini. Gue akhirnya nggak jadi sirik sama orang-orang yang masih dipuji-puji," kata Lulu Tobing di kanal Youtube Melanie Ricardo.
Slow living bisa dikatakan trend gaya hidup baru yang mulai banyak diterapkan oleh beberapa orang, termasuk Lulu Tobing.
" Gue benar-benar hidup gue slow banget ya. Gue nggak kompetitif orangnya, gue tidak ambisius, gue slow banget. Seumur-umur nggak punya ambisi jadi gue cuman go with flow," sambungnya.
Menurut seorang psikolog klinis, slow living hampir sama dengan mindfulness dalam menjalani hidup yang memiliki manfaat baik untuk kesehatan jiwa.
" Manfaatnya membuat fokus pada diri napas, pikiran, dan perasaannya dengan semua keadaannya. Gaya hidup ini bisa membuat seseorang menjadi lebih menghargai dengan apa yang dimiliki sekarang," kata Sari, psikolog klinis yang dikutip dari laman Detikhealth.com pada Selasa, (18/7/2023).
Terkait dengan pilihan hidup seseorang yang memilih untuk hidup tanpa ambisi. Lebih lanjut lagi, Sari juga mengatakan yang terpenting adalah bagaimana seseorang menjalankan fungsi dari penerapan slow living di kehidupan.
" Orang melakukan sesuatu pasti ada selera yang cocok dengan dia. Slow living memang seakan-seakan memang hidup tanpa ambisi, mindful dengan apa yang dimiliki saat ini dia lakukan lagi," kata Sari.
Slow Living bisa menjadi salah satu gaya hidup yang perlu Diazens coba jika ingin menghindari diri dari rasa stress dan terganggung. Tentu saja dengan cara yang tepat, seperti:
Menikmati Waktu
Jika selama ini pagimu disibukkan dengan berbagai pekerjaan, cobalah bangun lebih pagi dan nikmati waktu yang ada.
Menikmati pagi untuk diri sendiri dapat membuat hari menjadi lebih baik, fokus, dan pekerjaan bisa diselesaikan tepat waktu.
Mengurangi Penggunaan Handphone dan Perangkat Elektronik
Mengurangi screen time dari handphone atau perangkat elektronik lainnya membantu seseorang untuk berpikir dan merefleksikan hari yang telah dilewati.
Saat mulai menerapkan slow living, mulailah tinggalkanperangkat elektronik setelah selesai bekerja agar bisa melakukan hal lain yang lebih penting dan bermakna.
Waktu Untuk Diri Sendiri
Meluangkan waktu untuk diri sendiri membuat seseorang bisa lebih menghargai kehidupan.
Selain itu, me time juga bisa menavigasi ke arah yang ingin dituju untuk mendefinisikan kesuksesan seperti apa yang sebenarnya diinginkan.
Membuang Barang yang Tidak Dibutuhkan
Membuang barang-barang yang tidak lagi berguna akan lebih membantu Diazens untuk fokus terhadap apa yang penting.