© Healthline.com
Bengong atau melamun emang dikenal bukan kebiasaan yang baik. Bahkan terdapat beberapa mitos yang mengatakan jika bengong membuat kita bisa 'kerasukan hantu'. Kamu percaya nggak? Haha.
Biasanya bengong emang identik dengan nggak ada kerjaan, alias punya waktu luang. Tapi bukan berarti orang yang bengong tuh nggak ada kerjaan ya, karena menurut penelitian bengong terbukti bisa meningkatkan produktivitas lho.
Dalam penelitian yang dilakukan University of Oregon, Amerika Serikat, menunjukkan jika ketika bengong otak kita cenderung memikirkan berbagai hal. Otak manusia memiliki jaringan dan tingkat kesadaran yang beragam. Diluar kendali kita, jaringan tersebut dapat aktif secara bergantian.
Nah, saat kita bengong, bentuk jaringan yang digunakan otak kita adalah default-mode. Ketika sedang dalam mode ini, pikiran kita seolah-olah berjalan otomatis tanpa kita kendalikan. Memang sih, ketika dalam mode ini kita jadi nggak bisa berkonsentrasi penuh, susah mencerna informasi, atau memikirkan hal-hal yang sulit. Karena otak sedang dalam keadaan yang santuy dan chill inilah yang bikin kita merasa nyaman saat bengong.
Dilansir dari berbagai sumber, ternyata otak yang dalam keadaan santuy selama bengong bisa meningkatkan kapasitas kognitif otak.
Sebuah penelitian yang dilakukan di University of Israel meminta audiens penelitian untuk mengerjakan sesuatu di layar komputer. Hasilnya menunjukkan, mereka yang mengerjakan pekerjaan tersebut sambil bengong beberapa kali, kinerjanya justru lebih baik dibanding mereka yang berkonsentrasi penuh.
Nggak cuma itu aja, ketika kamu sedang melakukan hal-hal yang ringan seperti menghabiskan waktu di kamar mandi, mengendarai motor, atau saat waktu sebelum tidur. Pada momen ini jaringan default-mode juga aktif. Inilah penyebabnya kamu bisa menemukan ide-ide cemerlang di momen-momen santai ini.
Nah jadi jangan anggap remeh bengong lagi ya. Ayok coba inget-inget lagi, hal cemerlang apa yang pernah kamu pikirkan ketika otak lagi santuy alias default-mode?