© Freepik.com/jcomp
Olahraga memang disarankan dilakukan secara rutin agar tubuh tetap sehat dan bugar. Bahkan, olahraga secara rutin bisa menyehatkan jantung.
Namun, serangan jantung bisa menyerang siapa saja. Gak hanya orang yang malas olahraga, bahkan orang yang sering olahraga seperti atlet sekalipun bisa saja terkena serangan jantung.
Kenapa olahragawan juga bisa terkena serangan Jantung?
Melansir dari kompas, penyebab serangan jantung saat olahraga paling banyak berasal dari gangguan irama jantung atau aritmia.
Gangguan irama jantung ini disebabkan gangguan penebalan otot jantung atau yang sering disebut Kardiomiopati Hipertrofik). Selain itu, serangan jantung saat Olahraga juga disebabkan karena kelainan kelistrikan jantung bawaan.
Nah, perlu diketahui, ada beberapa tanda-tanda serangan jantung saat olahraga yang perlu kamu ketahui.
Yang pertama adalah dada terasa tidak nyaman. Rasa tak nyaman itu seperti ditekan, diremas atau sesak. Rasa tak nyaman itu terkadang ringan dan timbul tenggelam. Jika sudah mengalami hal tersebut, coba berhenti dulu berolahraga dan mencari pertolongan medis.
Yang kedua adalah sesak napas. Jika napas jadi pendek-pendek saat olahraga, ini bisa jadi gejala serangan jantung. Namun, terkadang gejala ini tidak diawali masalah di bagian dada.
Aktivitas fisik memang terkadang menimbulkan rasa lelah sampai pusing, terutama bagi orang yang tak terbiasa menjalaninya. Namun, jika kamu sudah biasa olahraga tiba-tiba pusing, hal ini bisa jadi tanda serangan jantung. Segera setop olahraga jika sudah mengalami pusing di tengah melakukan aktivitas.
Olahraga yang rutin dan intens membuat detak jantung jadi lebih cepat selama beberapa saat. Namun, hati-hati jika detak jantung mulai tak beraturan. Segera berhenti dan minta pertolongan medis.
Keluar keringat saat olahraga memang hal yang biasa. Namun, kamu perlu khawatir jika yang keluar adalah keringat dingin disertai mulai. Ini bisa jadi gejala serangan jantung.
Nggak cuma di bagian dada, serangan jantung juga bisa memengaruhi bagian tubuh sekitarnya, loh. Biasanya, akan timbul rasa tak nyaman seperti nyeri di bagian lengan, punggung, leher, rahang, atau perut.
Jika sudah merasakan hal tersebut, segera stop dan cari bantuan medis.
Mellansir American Heart Association, jeda tunggu paling lama bagi penderita untuk mendapatkan pertolongan medis adalah lima menit. Tanpa bantuan medis yang cepat dan tepat, pengidap serangan jantung bisa mengalami henti jantung yang justru berujung fatal.
So, stay safe, Diazens. Semoga bermanfaat, ya.