Jangan Cemas dan Depresi Kelamaan, Bisa Berdampak Buruk Buat Otak!

Reporter : M. A. Adam Ramadhan
Senin, 10 Agustus 2020 17:27
Jangan Cemas dan Depresi Kelamaan, Bisa Berdampak Buruk Buat Otak!
Bakal gimana ya otak kalau cemas dan depresi berbarengan dalam waktu yang lama?

Setiap orang pasti pernah mengalami cemas dalam hidupnya. Biasanya, perasaan cemas ini berujung hingga depresi. Munggkin terdengar sepele. Tapi, jika cemas dan depresi dirasakan bersama-sama, melansir dari Medical Express, bisa berefek buruk banget pada otak lho!

1 dari 3 halaman

Ilustrasi Wanita Depresi

Hanya cemas ternyata bisa menyurutkan ukuran otak. Tapi jika cemas dirasakan bersamaan dengan kecemasan, otak bisa jadi membesar.

Hal ini berdasarkan sebuah penilitian yang diterbitkan di Journal of Psychiatry and Neuroscience. Penelitian tersebut mengamati lebih dari 10.000 orang untuk menemukan efek dari depresi dan kecemasan kepada volume otak.

2 dari 3 halaman

Penelitian tersebut menunjukan bahwa orang yang mengalami depresi aja, itu bisa berdampak nyata pada hipokampus, bagian otak tentang memori dan pembelajaran, sehingga otak menjadi menyurut.

Tapi ketika depresi dan kecemasan dirasakan secara bersamaan, yang terjadi malah sebaliknya. Otak, yang terkait emosi, malah menjadi membesar. Disebutnya adalah amigdala.

Namun tetap saja, penemuan ini masih perlu penelitian lebih lanjut lagi. " Diperlukan lebih banyak penelitian tentang bagaimana kecemasan menurunkan efek depresi, tetapi untuk amigdala, mungkin kecemasan menyebabkan aktivitas berlebihan."

Beri Komentar