© Shutterstock
Dalam menjalani hidup, pasti ada aja nih hal-hal yang bikin diri kita menjadi stres. Ya, hal tersebut wajar saja kalau stres datang. Namun, bukan berarti kamu berhak membiarkan stres hinggap pada dirimu berlarut-larut. Sebab bisa berdampak buruk pada kesehatanmu, bukan?
Salah satunya adalah stres bisa picu diabetes nih. Melansir dari Hellosehat.com, bahkan bisa terjadi pada orang yang sebelumnya sehat sekalipun. Ini berikut alasannya!
Ketika kamu memelihara stres terus-menerus, tubuh akan terus memproduksi kortisol yang merupakan hormon stres yang utama. Pelepasan hormon bisa sangat berpengaruh pada kadar hormon insulin yang membantu memindahkan glukosa dari darah ke sel, hingga akhirnya menjadi energi.
Hormon kortisol yang tinggi, berdasarkan penelitian jurnal PLOS One di Jepang, bisa menurunkan produksi insulin, yang pada akhirnya membuat kadar gula darah tinggi.
Ketika sedang lagi bahagianya, pola makan biasanya jadi lebih mudah diatur. Namun ketika stres tinggi melanda, kebiasaan makan bisa jadi berubah, yang biasanya dilampiaskan dengan makan terus tanpa henti, bahkan seringnya sih makan manis.
Kalau stres terus, bisa-bisa jadi makan tak kenal waktu, terlebih yang dimakan adalah makanan manis. Gula darah dan risiko diabetes pun meningkat, dan juga obesitas.
Ketika stres terus-terusan dibiarkan dalam tubuh, sistem pengatur siklus tidur di otak akan terganggu karena produksi kortisol begitu banyak. Akibatnya jadi bisa kekurangan tidur, dan rentan mengalami intoleransi glukosa, yaitu gangguan metabolik dengan salah satu tandanya adalah kadar gula darah yang tinggi.
Mulai dari sekarang, jadi tahu ya bagaimana untuk mengelola stres dengan baik. Sebab jika stres dibiarkan terus, maka bisa-bisa terkena diabetes nantinya.
Buat yang udah punya diabetes pun demikian. Kalau stres dipelihara, bisa-bisa kondisi diabetes semakin parah.