© Foodnetwork.ca
Kita semua pasti pernah meniup makanan yang hendak kita makan. Baik itu nasi, sup atau pun lauk lainnya yang masih panas. Seperti kebiasaan turun menurun, kita selalu meniup makanan ini agar cepat dingin. Dan bisa segera kita makan.
Meski kelihatannya aman-aman aja. Tapi ternyata kebiasaan ini bisa memberikan pengaruh buruk lho untuk tubuhmu. Dilansir dari thehealthy.com, mulai saat ini kamu perlu berhenti meniup makanan yang mau kamu makan karena ini, guys.
Ketika kita meniup makanan, hal ini bisa membuat virus atau bakteri yang ada di mulut mengontaminasi makanan tersebut.
Apalagi jika yang makanan tersebut ditiup oleh orang lain. Menurut suatu studi, seseorang bisa terkena berbagai virus penyakit seperti influenza, TBC, hingga hepatitis. Penyebaran penyakit ini mudah ditularkan melalui udara. Kamu perlu lebih hati-hati jika orang lain yang meniupkan makananmu ya.
Gas yang kita keluarkan ketika meniup adalah CO2 atau gas karbondioksida. Gas ini membentuk senyawa asam karbonat atau carbonat acid. Nah, karena senyawa ini bersifat asam, ia dapat memicu ketidak seimbangan pH dalam darah kita.
Meskipun bukan suatu hal yang berbahaya, adanya gangguan asam basa pada darah ini dapat mengganggu kinerja beberapa organ tubuh.
Ini adalah kemungkinan terburuk yang dapat terjadi jika kita selalu melakukan kebiasaan ini. makanan mengandung kalsium oksida (CaO) dan bereaksi dengan CO2 dari nafas saat ditiup, akan menghasilkan batu kapur atau CaCO3. Saat endapan dari CaCO3 semakin banyak, bisa memicu terbentuknya batu pada ginjal.
Waduh padahal cuma niup aja, tapi resikonya serem juga ya.
Semua kemungkinan ini dapat terjadi pada kita lho. Jadi jangan terlalu sering meniup makanan yang mau kamu makan ya. Sebaiknya kamu menunggunya sebentar hingga hangat. Ini bisa jadi salah satu lathian sabar lho. Yok bisa yok!