© Healthline.com
Tinggi badan yang ideal memang jadi keinginan tiap orang, yah karena pada kenyataannya tinggi badan memang jadi salah satu faktor penting dalam penampilan.
Karena ini lah banyak dari kita yang akhirnya tertarik mencoba obat peninggi yang katanya dapat membuat tulang kita tumbuh berkembang lagi meski telah melewati fase pubertas.
Seperti yang kita ketahui jika tubuh berkembang ketika kita ada di usia remaja yaitu sekitar usia 18 hingga 20 tahun.
Apa bahayanya obat peninggi badan?
Dilansir dari alodokter.com, menurut dr Christian Haryanto, sebelum menggunakan obat peninggi badan sebaiknya kita meneliti kandungannya terlebih dahulu.
Kamu perlu memperhatikan jika terdapat kandungan hormon pertumbuhan. Karena hormon pertumbuhan hanya dapat diberikan dalam bentuk suntikan. Selain itu adanya hormon ini juga memiliki efek samping yang sangatlah bermacam-macam, tergantung dengan kandungan apa saja yang ada di dalamnya.
Menurut Food and Drug Administration (FDA), Amerika menyatakan jika mereka tidak mengonfirmasi dan mengatur adanya obat peninggi badan. Hal ini menunjukkan jika obat-obat peninggi di Amerika tidak tercatat dalam FDA karena efek samping yang ditimbulkannya.
Efek samping yang ditimbulkan dari konsumsi obat peninggi badan antara lain adalah berikut ini:
Memiliki tinggi badan yang ideal memang menarik, namun dalam hal ini terdapat faktor biologis yang nggak bisa kita ubah.
Jadi lebih baik kita menghindari efek samping obat peninggi yang bisa membahayakan diri kita ini ya. Kamu perlu lebih menyayangi dirimu, dan ingat ya, semua hal yang ada dirimu spesial! tapi nggak pakai telor, hihi.