© Shutterstock
Waktu itu saya sedang menghadiri acara stand up komedi rekan kerja senior saya di kantor. Acara itu berlangsung lancar dan ngakak banget pokoknya. Tapi, ada satu yang bikin saya agak sedikit kaget.
Salah satu materi stand up yang dia bawakan adalah bahwa merokok bisa bikin puting payudara jatuh alias copot. Gimana, kaget nggak?
Rekan kerja saya pun memberikan sumber berita itu, yang mengatakan bahwa merokok bisa membuat puting payudara copot. Berita itu salah satunya diterbitkan oleh Dailymail.co.uk.
Ternyata, hal ini berlaku ketika seorang wanita operasi plastik payudaranya. Jika ia adalah seorang perokok, dan tidak menghentikan kebiasaan merokok tersebut, baik sebelum maupun setelah operasi, maka puting payudara bisa saja lepas.
Begitulah yang dinyatakan oleh Dr Anthony Youn, salah satu bedah plastik terkemuka di Amerika. Kenapa bisa terjadi? Sebab, nikotin dan karbon monoksida yang dikonsumsi karena morokok itu bisa mengganggu aliran darah ke berbagai tubuh. Proses penyembuhan setelah operasi pun akan terganggu.
Dr Youn pun ternyata bisa menangani pasien yang seperti ini. Yang melakukan bedah plastik tapi tetap merokok sebelum ataupun setelah operasi. Ia pun merasa ngeri.
" Saya merasa ngeri setiap kali saya melihat pasien angkat payudara yang merupakan perokok. Saya sangat takut bahwa meskipun saya telah memperingatkan, dia akan merokok sebelum atau setelah operasi dan menyebabkan putingnya menjadi hitan dan lepas," ucap Dr Young. " Saya pernah melihatnya sebelumnya.
Untuk mengatasinya, Dr Young harus menggunakan lintah selama beberapa hari agar puting payudara tersebut kembali menjadi merah muda yang sehat dengan menyedot darah lamanya.
Wah, bisa gitu ya guys!