© Shutterstock
Melihat tato di kulit orang lain, terkadang membuat kita ingin juga memilikinya. Apakah kamu juga tertarik untuk membuat tato? Sebagai pemula, ada banyak hal yang perlu diperhatikan sebelum membuat tato.
Kalau salah langkah, ada efek samping dari tato yang berdampak pada tubuh. Nah, makanya simak dulu yuk penjelasan di bawah!
Tato memang adalah karya seni yang indah, tapi ada beberapa risiko yang perlu kamu pahami lebih lanjut. Mengutip Mayo Clinic, proses pembuatan tato adalah memasukkan cat warna ke dalam lapisan atas kulit. Setiap tusukan, jarum memasukkan tetesan tinta kecil sehingga membentuk gambar sesuai keinginan.
Penyuntikkan zat apapun ke dalam kulit, termasuk pewarna untuk tato bisa berisiko munculnya infeksi. Seperti:
Risiko pemasangan tato yang dijelaskan sebelumnya, semakin besar bila menggunakan jarum suntik yang tidak steril. Makanya, pastikan studio tempat kamu membuat tato memenuhi aturan keamanan untuk menjaga tetap sehat dan bebas infeksi.
Kamu juga harus memastikan bahwa tato yang akan kamu buat dikerjakan oleh tato artist profesional yang mengetahui standar prosedur keamanan.
Tingkat rasa sakit yang kamu rasakan saat proses penggambaran tato berbeda-beda. Hal tersebut tergantung pada tingkat toleransi kesakitan pada tiap orang dan juga posisi di mana tato akan digambar.
Saat jarum menusuk ke dalam kulit, kamu bisa merasa kulit seperti tersengat, terbakar, kesemutan, atau sensasi ingin menggaruk. Mengutip Kids Health, beberapa orang merasakan sakit yang tajam tetapi ada juga yang merasa tersengat benda tumpul.
Rasa sakit juga bergantung pada area kulit yang akan ditato. Kalau di bagian kulit tipis dan sensitif atau dekat dengan tulang atau nadi, biasanya akan terasa lebih sakit.
Berdasarkan penelitian dari BMJ Case Reports, membuat tato dalam keadaan tidak enak badan akan berisiko terkena infeksi Mycobacterium.
Pasalnya, kadar kortisol (hormon stres) meningkat tajam ketika sedang membuat tato. Hal ini terjadi karena tubuh merasa stres dengan masuknya benda asing ke kulit. Ketika tubuhmu sehat, respons ini tidak menjadi masalah. Tapi beda saat kamu dalam keadaan sakit, sistem kekebalan tubuh tidak kuat untuk melawan respon tersebut.
Mengingat tato itu permanen, maka kamu perlu benar-benar siap dengan apa yang akan digambar. Melansir Center for Disease and Control Prevention (CDC), masalah umum tato untuk pemula adalah ketidakpuasan gambar.
Ketidakpuasan ini akan berujung pada keinginan untuk menghapus tato permanen yang prosesnya sangat sulit dan lebih menyakitkan. Jadi, pikirkan lagi baik-baik ya.
Semoga informasi di atas bermanfaat!