© Newbeautywellness.com
Memiliki badan yang kurus memang dianggap lebih sehat dibanding memiliki tubuh yang berisi. Namun tak sedikit pemilik tubuh kurus yang mengeluhkan perutnya buncit. Namun hal ini sering kali disepelekan selama tak mengganggu penampilan.
Padahal memiliki tubuh kurus tapi perut buncit jadi hal yang perlu diperhatikan karena dapat membahayakan tubuh.
Dilansir dari LiveStrong.com, tubuh ramping yang memiliki banyak lemak di sekitar perut dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, sindrom metabolik hingga peradangan.
Lemak yang ada di sekitar perut atau visceral terletak jauh di dalam tongga perut. Nah lemak ini dapat melepaskan senyawa kimia yang dikenal sebagai sitokin atau penyebab penyakit jantung.
Menurut studi yang diterbitkan di European Heart Journal pada 2010 merilis, obesitas berat badan normal rentan mengidap penyakit kardiovaskular. Terlebih bagi wanita yang berbadan kurus tapu berperut buncit, memiliki risiko kematian akibat komplikasi penyakit kardiovaskular jadi lebih tinggi.
Penyebab perut buncit dapat bermacam-macam, misalnya seperiti konsumsi makan yang kurang bergizi dan terlalu banyak lemak, adanya penyakit seperti wasir, jarang berolahraga atau pengaruh postur badan yang membungkuk.
Kamu dapat mulai memperbaiki dari kebutuhan nutrisi dan melakukan olahraga dengan rutin ya. Jangan menyepelekan perut buncit lagi, guys. Keep Healthy!