Jarum Pentul Tertelan, Pentingnya Berhati-Hati saat Menggunakan Hijab

Reporter : M. A. Adam Ramadhan
Selasa, 31 Desember 2019 19:47
Jarum Pentul Tertelan, Pentingnya Berhati-Hati saat Menggunakan Hijab
Memasang jarum pentul pada hijab memang terlihat sepele. Tapi kalau ceroboh, bisa-bisa malah berakibat fatal, lho!

Tersedak makanan mungkin agak gampang mengatasinya. Tinggal minum beberapa teguk, maka masalah pun beres. Tapi, bagaimana jika yang tertelan itu adalah benda tajam, seperti jarum pentul?

Kejadian ini biasanya terjadi pada para wanita berhijab. Seringkali, sembari kedua tangannya merapihkan hijab, jarum pentul diselipkan terlebih dahulu di bibir. Dalam beberapa kasus, akhirnya jarum pentul pun tertelan.

Pada hari Rabu (04/12/2019), diambil dari unggahan akun instagram @thtundip (05/12), seorang wanita berumur 12 tahun nggak sengaja menelan jarum pentul. Kronologisnya adalah wanita ini sedang membetulkan hijabnya dengan menyelipkan jarum pentul di bibir, dan ketika dikagetkan oleh seseorang, jarum pun tertelan begitu saja.

Setelah diperiksa, ternyata jarum itu mengendap di bagian trakea. Untuk mengeluarkan jarum tersebut, dijelaskan bahwa si pasien wanita ini akhirnya dibius total. Ketika dikeluarkan, jarum tersebut ternyata berkarat dan berisiko terkena infeksi. Hal ini dibuktikan dengan 3 foto dan 1 video yang diunggahnya di akun tersebut.

Ditambahkan lagi, pasien harus membayarnya dengan total yang cukup besar, karena si pasien nggak punya asuransi kesehatan. Di akun tersebut juga dijelaskan bahwa tindakan tersebut dilakukan 15 jam setelah kejadian, dikarenakan pasien baru datang 13 jam setelah kejadian.

 
 
 
View this post on Instagram

Share utk kamu2 yang menggunakan Hijab.. Kasus Wanita, 12 tahun, sedang memperbaiki posisi hijabnya dan menyelipkan jarum pentul diBibir. Pasien dikagetkan hingga jarum tertelan. Dari foto ini, jarum pentul masuk ke Trakea, dan menetap setelah 3x difoto dengan waktu berbeda. Utk mengambil harus dalam keadaan bius total. Dgn biaya yg cukup besar. Karena pasien tidak punya asuransi kesehatan. Tindakan dilakukan setelah 15 jam pasca kejadian. (Krn pasien baru datang dari daerah 13 jam setelah kejadian). Saat pengambilan, jarum tampak menancap di trakea, dan jarum berkarat yg dapat yang meningkatkan risiko infeksi. Kasus ini posisi jarum masih di atas. Sebelum nya dapat kasus yg serupa. Jarum pentul diselipkan di mulut kemudian tertelan dan dikagetkan temannya. Tapi jarum masuk ke dalam bronchiolus bawah. Simple tapi bs menyebabkan kematian. Pliss hati2 dengan benda apapun itu yg dapat menyebabkan potensi tertelan. Hilangkan kebiasaan menyelipkan jarum/peniti saat menggunakan hijab. Disclaimer: Foto diambil dengan persetujuan pasien dan keluarga.

A post shared by THT-KL FK UNDIP (@thtundip) on

Kejadian tersebut bukanlah yang pertama kali yang ditangani THT UNDIP. Dijelaskan juga di akun tersebut, tedapat pula kasus yang persis sama, yaitu menyelipkan jarum pentul sambil membetulkan hijab dan dikagetkan, dan akhirnya tertelan, dan masuk ke dalam bronchiolus bawah.

Kejadian ini memang terdengar simpel, hanya 'tertelan'. Tapi yang tertelan di sini adalah barang tajam, yaitu jarum pentul, di mana bisa jadi menyebabkan kematian.

 

Jadi, berhati-hatilah. Jangan sampai menyelipkan jarum pentul saat merapihkan hijab menjadi kebiasaan, ya! Kamu punya tips sendiri memakai hijab dengan jarum pentul? Share di kolom komentar, yuk!

Beri Komentar