(c) Shutterstock
Indonesia dikenal sebagai negara yang amat kaya akan rempah-rempah. Selain itu, tanah yang subur pun memungkinkan masyarakatnya untuk menanam beragam jenis tanaman yang memiliki banyak sekali manfaat luar biasa berkat kandungan-kandungan di dalamnya. Salah satu jenis daun yang begitu tersohor di penjuru Nusantara akan khasiatnya adalah daun sirih.
Mengenai daun sirih, mungkin kebanyakan orang familiar karena dahulu sering dipakai dan diandalkan para orang tua untuk mempertahankan kesehatan gigi. Namun asal kamu tahu, lebih dari itu daun sirih menyimpan aneka kebaikan lain yang apabila bisa dimaknfaatkan secara maksimal dapat menghadirkan kesehatan.
Sebenarnya apa aja sih kandungan yang terdapat di dalam daun sirih? Sebelum mengetahui manfaatnya, ketahui dulu aneka kandungan yang ada di daun sirih. Di antaranya Vitamin B1, B3, B12, vitamin C, energy 44 kkal, air, karbohidrat, protein, fosfor, serat, lemak, zat besi, sodium, mineral, potasium, kalsium, antibiotic, antiseptik, polifenol, alkanoid, dan flavonoid. Manfaatnya pun tak kalah beragam, seperti menurunkan gula darah, menghambat karies gigi, mengobati iritasi mata, obat luka bakar, menurunkan berat badan, meningkatkan nafsu makan, dan masih banyak lagi.
Di bidang kecantikan dan perawatan, daun sirih juga bisa dimanfaatkan sebagai pengobatan untuk jerawat dan aneka kulit karena memiliki sifat antimikroba. Tertarik untuk membuktikannya? Langkahnya, hancurkan beberapa lembar daun sirih dan campurkan sedikit ekstrak kunyit. Kemudian oleskan deh pada bagian yang berjerawat. Lakukan secara rutin dan rasakan sendiri manfaatnya.
Tahukah kamu kalau daun sirih memiliki beragam jenis dengan kandungan manfaat yang juga berbeda-beda. Biar tahu lebih detail, simak info lebih lengkapnya di bawah ini yuk!
Jenis ini memang termasuk yang tak terlalu familiar. Namun, perlu diketahui jika sirih hitam ternyata masih satu rumpun dengan sirih merah dan sirih hijau. Kalau dilihat secara kasat mata, sirih hitam memang memiliki daun yang berwarna hitam, dari batang sampai akar. Bentuknya waru dan kalau diperhatikan sedikit lebih bulat bila dibandingkan dengan sirih merah dan hijau. Meski ada banyak yang bilang kalau sirih hitam memiliki hubungan dengan hal-hal berbau mistis, tapi bila ditelisik dari segi manfaat, ada banyak sekali kebaikan yang diberikan. Misalnya saja, untuk mengobati nyeri dan membantu mengatasi gangguan pencernaan.
Memiliki nama latin Piper Ornatum, daun sirih merah juga termasuk yang cukup jarang ditemukan di lingkungan. Seringnya mereka tumbuh di hutan. Dilihat dari fisiknya, memang daun ini sangat didominasi oleh warna merah. Manfaatnya pun termasuk salah satu yang terbaik karena dapat dipakai untuk pengobatan dan bahkan bisa digunakan juga sebagai hiasan.
Ada banyak sekali kandungan yang dimiliki oleh sirih merah, seperti minyak atsiri (monoterpen, seskuiterpen), alkaloid, flavonoid (golongan auron), tanin-polifenol, steroid, dan senyawa neolignan. Tak heran kalau dahulu selalu dimanfaatkan sebagai bahan untuk menjaga kesehatan gigi karena ia memiliki sifat antibakteri yang dapat melindungi gigi dari bakteri jahat.
Tumbuhan sirih yang satu ini memiliki daun berwarna hijau dengan totol-totol putih. Yang menarik, meski memiliki ornament putih, ketika sirih putih telah tua, warna putih akan digantikan dengan warna hijau. Jenis ini juga seringnya dimanfaatkan sebagai syarat untuk melakukan ritual tertentu. Akan tetapi apabila kamu ingin menggunakannya sebagai tanaman hias juga oke, kok. Mereka memiliki daun yang begitu cantik dengan corak putih di sekelilingnya. Selain itu, bisa dimanfaatkan juga untuk merawat organ sensiif wanita.
Ini dia jenis daun sirih yang pastinya banyak kamu temui dan lihat. Daun sirih hijau diketahui memiliki aneka nama, seperti Rangu-rangu, Slada’an, Gofu Horoho, dan Suruhan. Akan tetapi, yang paling umum dan sering digunakan adalah Tumpangan Air atau Ketumpang. Dilihat dari fisiknya, daun ini memang memiliki warna hijau yang begitu menyegarkan mata. Sedangkan untuk kandungan di dalamnya ada bermacam juga, seperti propana, estragol dan hydrosykavicol. Manfaatnya? Jangan ditanya lagi! Ada banyak banget, misalnya obat sakit perut, sakit ginjal, hingga mual.
Termasuk dalam golongan daun sirih yang langka, Sirih Wulung juga sering disebut dengan sirih keratin. Ciri-ciri paling kelihatan dari jenis ini adalah munculnya warna ungu pada daun ketika disorot oleh senter dari bawah.
Unik memang jenis daun sirih yang satu ini. Di Indonesia sendiri sirih perak lebih sering dimanfaatkan dan dibudidayakan sebagai tanaman hias. Tampilannya memang menawan dan cukup pandai untuk menyita perhatian. Mereka memiliki serat-serat berwarna putih keperakan yang menghias dari ujung ke ujung daun. Sekilas malah terlihat seperti semangka.
Akrab juga disebut sebagai sirih belanda atau sirih kuning. Dilihat dari penampilan fisik, sebenarnya hampir mirip dengan sirih hijau. Hanya perbedaannya terletak pada keberadaan corak warna kuning yang ditemukan di daunnya. Tanaman yang satu ini bisa didapatkan di berbagai toko tanaman hias dengan harga yang biasanya disesuaikan dengan besar kecilnya tanaman. Nggak perlu khawatir karena harganya tak akan terlalu menguras kantong atau isi dompet.
Bila diambil perbandingan dengan daun sirih gading, sirih jalu memiliki warna yang didominasi warna kuning di sekitar pangkal dan tengah daun. Tak heran apabila tampilan fisiknya begitu memikat mata sehingga amat sering buat dijadikan tanaman hias. Entah untuk memperindah ruangan di rumah atau hiasan di hotel atau tempat umum.
Sirih Irian memiliki karakter khas di mana bentuk daunnya lebih lebar jika dibandingkan dengan tanaman sirih lain. Bentuk daunnya pun seperti buah hati dengan baatang merambat berukuran cukup besar. Diameternya bisa mencapai 10 sentimeter. Uniknya, sirih irian biasa digunakan untuk lalapan sehingga nggak jarang juga disebut sebagai sirih lalapan.
Berkebalukan dengan sirih irian, sirih hati memiliki ukuran daun yang paling kecil dibandingkan jenis lain. Tak heran kalau mereka juga disebut sebagai sirih kecil karena ukuran batang dan daunnya tak lebih dari ukuran uang koin 100 rupiah.
Tak salah disebut sirih bulu karena jenis ini memiliki bulu-bulu yang sangat halus pada bagian daun dan batang. Ukuran daunnya pun cukup kecil sehingga sangat cocok untuk dimanfaatkan sebagai tanaman liar penghias teras atau halaman rumah. Budidayakan sirih bulu dengan memanfaatkannya sebagai TOGA alias tanaman obat keluarga. Bila dilihat dari manfaatnya untuk kesehatan, tanaman sirih bulu bisa digunakan untuk mengobati beragam penyakit kulit.
Kalau sudah tahu beragam jenis dari daun sirih di atas dan beragam fungsi serta manfaatnya, sekarang pilihan kembali ke kamu, mau digunakan sebagai tanaman hias atau tanaman obat-obatan. Yang pasti, setiap daun sirih yang kamu tanam tentu ada manfaatnya.