© Freepik.com
Berpuasa bukan menjadi alasan untuk tidak melakukan olahraga ya, Diazens. Meski sedang berpuasa, olahraga tetap penting untuk menjaga kebugaran tubuh biar nggak lemes sepanjang hari.
Namun, pastikan kamu melakukan olahraga yang tepat. Misalnya bisa dengan jalan santai, bersepeda, jogging, dan banyak lainnya. Dengan begitu, tubuh akan semakin bugar dan puasa juga tetap jalan.
Diadona telah merangkum berbagai jenis olahraga aman selama Ramadan yang bisa kamu lakukan. Jadi, simak artikelnya di bawah ini ya, Diazens.
rawpixel.com
Jenis olahraga yang aman selama ramadhan yang pertama adalah bersepeda. Olahraga satu ini tidak membebani tubuh secara berlebihan dan cocok dilakukan di pagi atau sore hari. Bersepeda tidak hanya membantu menjaga kebugaran fisik, tetapi juga menyegarkan pikiran dan memberikan pengalaman yang menyenangkan saat menikmati pemandangan sekitar.
Lalu, bersepeda juga dapat disesuaikan dengan tingkat kebugaran masing-masing. Mulai dari bersepeda santai di sekitar kompleks perumahan hingga melakukan rute yang lebih panjang untuk meningkatkan ketahanan tubuh. Penting untuk memastikan agar tidak berlebihan biar tidak dehidrasi.
© pexels.com/@tirachard-kumtanom-112571
Kemudian, jenis olahraga yang aman selama bulan puasa yang kedua adalah jalan santai. Kamu bisa melakukan jalan santai di sekitar lingkungan rumah atau di sekitar lingkungan kamu. Jalan santai membantu meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi stres, dan memberikan kesempatan untuk bersantai sambil tetap aktif.
Aktivitas ini tidak memerlukan peralatan khusus dan dapat dilakukan dengan teman atau keluarga. Usahakan untuk berjalan dengan ritme yang stabil dan nikmati setiap langkah yang diambil. Jangan lupa untuk memakai sepatu yang nyaman ya.
© Unsplash.com
Bagi yang terbiasa dengan olahraga berlari, jogging adalah pilihan yang baik selama bulan Ramadan. Namun, disarankan untuk mengatur jadwal jogging di waktu yang tepat, seperti menjelang berbuka atau setelah sahur, agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
Sebelum jogging, pastikan untuk melakukan pemanasan dan peregangan otot-otot untuk menghindari cedera. Jangan terlalu memaksakan diri dan istirahat jika diperlukan. Jogging ini akan membantu meningkatkan kardiovaskular, membakar kalori, dan memperkuat otot-otot tubuh.
© Shutterstock
Jenis olahraga yang aman selama Ramadhan yang selanjutnya adalah yoga. Selama bulan Ramadan, yoga dapat menjadi pilihan yang tepat untuk menjaga kesehatan tanpa membebani tubuh terlalu banyak. Latihan yoga juga membantu meningkatkan fleksibilitas, kekuatan otot, dan mengurangi stres.
Ada berbagai jenis yoga yang bisa dipilih, mulai dari yang lebih intensif seperti power yoga hingga yang lebih santai seperti hatha yoga. Pilihlah sesuai dengan preferensi dan kemampuan fisik. Selama melakukan yoga, fokuslah pada pernapasan dan nikmati setiap gerakan.
© shutterstock.com/id/g/Prasit Rodphan
Selanjutnya ada Pilates. Meskipun dapat menantang, pilates dapat disesuaikan dengan intensitas yang sesuai dengan kondisi tubuh yang sedang berpuasa. Pilates membantu memperkuat otot-otot utama tanpa menyebabkan kelelahan yang berlebihan.
Jangan lupa untuk menggunakan alat bantu seperti matras atau bola pilates untuk mendukung gerakan kamu ya, Diazens. Selain itu, pilates juga membantu meningkatkan fleksibilitas dan koordinasi tubuh secara keseluruhan.
© Shutterstock.com/@WHYFRAME
Bagi kamu yang memiliki Treadmill, menggunakan treadmill dengan intensitas rendah hingga sedang dapat menjadi pilihan yang aman selama bulan Ramadan. Pastikan untuk memperhatikan kadar hidrasi tubuh dan menghindari latihan yang terlalu keras.
Sebelum menggunakan treadmill, pastikan untuk melakukan pemanasan dengan berjalan atau berlari kecil. Atur kecepatan readmill sesuai dengan kemampuan fisik kamu ya. Penting juga untuk jangan terlalu memaksakan diri dan beristirahat jika diperlukan.
Terakhir, skipping atau lompat tali adalah latihan kardiovaskular yang efektif dan dapat dilakukan dengan aman selama bulan Ramadan. Aktivitas ini membantu meningkatkan denyut jantung dan kekuatan otot kaki. Lompat tali juga dapat dilakukan di rumah dengan menggunakan tali yang mudah ditemukan.
Sebelum memulai latihan lompat tali, pastikan untuk melakukan pemanasan dengan gerakan peregangan otot. Mulailah dengan ritme yang lambat dan tingkatkan intensitas secara bertahap sesuai dengan kemampuan.
Yang nggak bisa kamu lupakan juga, penting untuk memperhatikan waktu melakukan olahraga. Waktu yang paling tepat adalah sehabis sahur atau menjelang buka puasa. Jangan pernah olahraga siang hari karena akan rawan dehidrasi.
Olahraga saat berpuasa memiliki manfaat yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh loh Diazens. Berikut adalah beberapa manfaat olahraga saat berpuasa:
Jadi itu ya Diazens beberapa jenis olahraga yang aman selama Ramadan. Jadi, puasa jangan malah males-malesan ya, mari olahraga biar badan makin sehat!