© 2019 Https://www.diadona.id/@womensbyte
Kedatangannya selalu disayangkan dan kepergiannya selalu dinantikan, begitulah perasaan yang muncul pada jerawat. Tiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda-beda. Beberapa orang tidak pernah kedatangan jerawat, meskipun dia tidak merawat kulitnya. Sebagian lainnya yang selalu merawat kulit justru rajin kedatangan jerawat.
Kamu yang rajin kehadiran jerawat, pasti pernah mengalami jerawat yang berbeda namun muncul di tempat yang sama.
Nah ternyata terdapat beberapa faktor yang menyebabkan hal itu. Menurut Alain Michon, MD seorang dokter kecantikan dan Medical Director di Ottawa Skin Clinic, ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab jerawat kembali muncul di area yang sama.
Menyentuh wajah dengan tangan
Menyentuh bagian wajah dengan tangan adalah suatu kebiasaan yang tidak mudah di rubah.
Namun kamu perlu tau, kalau kebiasaan itu bisa menjadi faktor jerawat muncul di spot yang sama lagi. Tangan kita tanpa kita sadari menyentuk berbagai hal yang mengandung bakteri.
Maka jika kamu menyentuh wajah kamu dengan tangan kotor, bakteri akan dengan mudah berpindah dan menyebar.
Memencet jerawat
Kebiasaan yang bisa dilakukan juga adalah memencet jerawat.
Rasanya memang gemas melihat jerawat di wajah yang seakan-akan sedang menggodai.
Tapi perasaan itu harus kamu tahan, karena dengan memencet jerawat kamu bisa membuat kulit menjadi iritasi bahkan dapat menjadi parah yaitu menyebabkan muncul hiperpigmentasi.
Jika hal ini terjadi maka kulit kamu sudah terinfeksi bakteri dan menjadi penyebab jerawat muncul lagi di spot yang sama.
Namun jika jerawat memang harus dikempeskan, jangan lakukan hal itu sendiri.
Pergilah menemui dokter kulit yang dapat membantu kamu agar tidak ternjadi iritasi kulit.
Hormon
Jika kamu sudah tidak biasa menyentuh jerawat dan tidak memencet jerawat tapi jerawat yang sama masih terus muncul di spot yang sama. Faktor lain yang bisa menjadi penyebab adalah hormon. Pada umumnya yang mengalami ini adalah wanita yang sedang dalam siklus menstruasi, masa puber ataupun fase manopause.
Karena pada fase-fase tersebut hormon androgen yang ada dalam tubuh meningkat, sehingga menyebabkan wajah jadi rentan berjerawat. Ketika kamu sedang berada di fase ini dan mengalami masalah jerawat, maka ada baiknya kamu juga memahami dan menyayangi wajah kamu dengan tidak memencet ataupun dengan memegangnya dengan keadaan tangan kotor.
Jadi segera lakukan konsultasi dengan dokter jika kamu ingin mengambil tindakan.