© Unsplash.com/Adam Niescioruk
Obat pereda nyeri biasanya dikonsumsi untuk mengurangi rasa sakit akibat penyakit tertentu, cedera, hingga operasi. Meskipun begitu, dokter sangat tak menganjurkan seseorang mengonsumsi obat pereda nyeri secara berlebihan. Pasalnya, obat pereda nyeri ini memiliki efek samping yang justru berakibat fatal untuk tubuh.
Hal inipun disampaikan pula oleh dokter sekaligus influencer, dr. Tirta. Dr Tirta pun menjelaskan beberapa efek samping yang bisa ditimbulkan jika terlalu sering mengonsumsi obat pereda nyeri. Apa saja itu?
Dr. Tirta mengatakan jika terlalu banyak mengonsumsi obat pereda nyeri justru akan berakibat kelainan pada lambung. Bahkan, yang paling parah, bisa terjadi pendarahan pada lambung jika terlalu sering mengonsumsi obat anti nyeri.
" Yang pertama, kalau di lambung konsumsi obat anti nyeri terus-terusan tanpa resep dokter itu bisa menyebabkan pendarahan lambung. Jadi kalau misalkan kalian konsumsi obat anti nyeri terus-terusan. 'Kok habis minum obat anti nyeri malah sakit perutku?' nah itu, beware," tegasnya.
Selain kerusakan pada lambung, dokter yang akrab disapa Cipeng ini juga mengatakan jika efek samping dari terlalu sering mengonsumsi obat pereda nyeri bisa menyebabkan kerusakan pada ginjal.
" Terus bisa terjadi kerusakan pada ginjal," terangnya dalam video di akun instagramnya.
Ia pun menyarankan masyarakat agar tak terlalu sering mengonsumsi obat pereda nyeri. Ia juga menyarankan agar langsung periksa ke dokter jika terjadi nyeri pada satu bagian.
Pasalnya, ia menjelaskan jika rasa nyeri adalah respon tubuh yang mengindikasikan adanya hal yang tak beres di dalam tubuh manusia, sehingga periksa ke dokter merupakan cara yang tepat ketimbang harus mengonsumsi obat pereda nyeri yang justru bisa menimbulkan efek jangka panjang yang tidak baik.
"Nah, kalau kalian nyeri terus-terusan, atasi nyerinya! Nyeri itu sebagai respon berarti ada yang gak beres dalam tubuh," tegasnya.
"So kalian nyeri terus-terusan di satu tempat bagian tubuh. Bawa ke dokter! Dicek, diatasi itu penyebab nyerinya. Karena nyeri itu cuma gejala karena ada sesuatu yang gak beres dalam tubuh," pungkasnya.
View this post on Instagram
