© Shutterstock
Kasus COVID-19 akhir-akhir ini dilaporkan meningkat. Para penderitanya kebanyakan dari kalangan balita dan anak. Untuk itu, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, mulai melakukan kajian kemungkinan memberikan vaksin COVID-19 pada anak-anak 3-17 tahun.
"Kita sedang mengkaji vaksin mana yang sudah mendapatkan EUA untuk usia muda. Yang sudah kita amati ada dua yakni Sinovac yang bisa untuk usia 3-17 kemudian Pfizer, bisa umur 12-17 tahun," jelas Menkes dalam konferensi pers, Jumat, 25 Juni 2021.
Budi juga menjelaskan, berdasarkan data yang ada di seluruh dunia mengenai tingkat keparahan COVID-19 pada anak di bawah usia 18 tahun. Anak di bawah usia 18 tahun yang terpapar Covid-19 sembuh sebanyak 99 persen. Berbeda dengan pasien usia di atas 18.
Di tengah pengkajian vaksin Covid-19 oleh KEMENKES, beredar kabar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengizinkan penggunaan vaksin COVID-19 pada anak usia 12-17 tahun.
Izin tersebut tertuang pada surat vaksin anak ini tertuang dalam Surat Pengajuan Nomor RG.01.02.322.06.21.00169/T mengenai Hasil Evaluasi Khasiat dan Keamanan Komite Nasional Penilai Obat yang mereka kirim ke Bio Farma tertanggal 27 Juni.
Dalam surat itu, BPOM merekomendasikan usulan penggunaan vaksin corona pada anak usia 12-17 tahun dengan dosis 600 SU/0,5 ML.
Ada beberapa pertimbangan yang BPOM gunakan dalam menerima usulan penggunaan vaksin untuk golongan usia 12-17 tahun, antara lain:
Sementara itu, BPOM belum memberi izin penggunakan vaksin pada anak usia di bawah 12 tahun.
Dalam surat yang diedarkan, BPOM meminta agar pihak terkait melakukan uji klinik yang melibatkan jumlah subjek lebih banyak dan dilakukan secara bertahap atas kelompok anak berusia 6-11 tahun dan dilanjutkan terhadap anak berusia 3-5 tahun.
Awal Juni lalu, vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech telah disetujui untuk penggunaan darurat di Tiongkok pada anak berusia 3-17 tahun. Hal ini telah disampaikan oleh Kepala Perusahaan Sinovac Biotech, Yin Weidong.
Sementara Pfizer mengklaim vaksin buatannya 100 persen efektif untuk anak usia 12-15 tahun. Salah negara yang meresmikan vaksin asal Amerika Serikat untuk anak ini adalah Kanada.