© Shutterstock
Diet adalah pilihan favorit wanita untuk mendapatkan badan dan gaya hidup yang ideal. Untuk sebagian besar wanita, memulai program diet adalah keputusan yang patut diacungi jempol. Gimana nggak, untuk membangun niatnya aja udah lumayan berat, apalagi untuk menjalankannya.
Kalaupun program diet udah dijalankan, pasti ada godaan-godaan yang bisa menghancurkan diet di tengah jalan. Dan godaan-godaan itu lahir dari hal yang paling dekat dengan kita. Apa itu?
Nggak percaya? Well, sebuah penilitan yang dilansir dari Healthline mengungkapkannya. Penelitian tersebut diterbitkan di Sciencedirect, yang meneliti bagaimana sosial media dapat mempengaruhi kebiasaan makan kita.
Penulis penelitan tersebut, Lily Howkins, menjelaskan, " Penelitian tersebut menunjukan bahwa dalam memilih makanan, kita mungkin lebih banyak dipengaruhi oleh rekan sosmed kita tanpa kita sadari."
Forbes juga melansir sebelumnya bahwa terdapat sebuah penelitian yang dilakukan oleh The University of Pittburgh Scholl of Medicine yang menungkapkan bagaimana sosial media mempengaruhi diet seseorang.
Dari penelitian tersebut para peneliti menungkapkan bahwa orang yang sering bermain sosial media akan memiliki masalah terhadap gambaran tubuh dan makan (yang ideal).
Berkaitan dengan penelitian lain, dengan demikian melihat gambar maupun video (di sosial media) dapat memicu respons perilaku dan fisiologis seseorang yaitu lapar berlebihan. Kalau sudah terpengaruh, bawaannya pasti ingin makan terus dan tentu saja berat badan bertambah.
Yang lagi menjalani program diet, mereka pun bisa frustasi. Gara-gara bermain sosmed, tanpa mereka sadari, keinginan untuk terus mencoba makanan di postingan sosmed itu semakin tinggi. Ya wajar aja program dietnya jadi setengah-setengah bahkan gagal.
Kalau kamu emang niat diet, kamu harus benar-benar membatasi penggunaan sosmed. Kalau kamu terus-terusan lihat postingan makanan di sosmed, bisa-bisa diet nanti gagal.
Semoga bermanfaat, ya!