© Freepik.com
Jadi, kandungan gizi yang terdapat pada daun brokoli adalah vitamin A dan juga kalsium. Sebagai gambaran, vitamin A berfungsi salah satunya yaitu untuk menjaga kesehatan mata. Kemudian, untuk kalsium berfungsi menjaga kekuatan tulang dan gigi.
Nah, kalau tadi sudah membahas kandungan gizi pada daun brokoli, sekrang kita bahasa yang ada pada brokolinya itu sendiri. Berikut ini adalah bebereapa kandungan gizi yang bisa kita dapatkan di sayur brokoli.
Sebelum itu, melansir dari Healthline dan Verywell Fit via Kompas, beberapa nutrisi yang ada di dalam brokoli antara lain adalah serat, vitamin C, vitamin K, zat besi, dan kalium. Belum lagi, sayuran ini juga mengandung lebih banyak protein dibandingkan jenis sayur lainnya.
Serat adalah nutrisi yang banyak terkandung di dalam brokoli. Satu cangkir (91 gram) brokoli mentah menyediakan 2,3 gram serat atau sekitar 5–10 persen dari Nilai Harian.
Jadi, serat sendiri merupakan bagian penting dari pola makan yang sehat. Kandungan ini dapat meningkatkan kesehatan usus, membantu mencegah berbagai penyakit, dan membantu penurunan berat badan.
Kemudian, selain serat ada juga kandungan karbohidrat yang juga banyak di dalam brokoli. Karbohidrat dalam brokoli terutama terdiri dari serat dan gula. Gula yang dimaksud adalah fruktosa, glukosa, dan sukrosa, dengan sedikit laktosa dan maltosa.
Meski mengandung cukup banyak jenis gula, kandungan total karbohidrat brokoli sangat rendah. Kira-kira hanya 3,5 gram karbohidrat yang dapat dicerna per cangkir (91 gram). Indeks glikemik (GI) untuk brokoli adalah 10.
Jadi, dengan beberapa kebutuhan di atas brokoli termasuk makanan GI rendah. Itu artinya, brokoli memiliki efek minimal terhadap kadar gula darah.
Lanjut ya, ada juga kandungan lemak yang tergandung dalam brokoli. Namun, lemak yang ada di dalam brokoli ini sangatlah rendah.
Jadi, brokoli hanya mengandung sejumlah kecil asam lemak omega-3, dalam bentuk asam alfa-linolenat (ALA). Mengkonsumsi dua cangkir brokoli menghasilkan hampir 0,5 gram asam lemak anti-inflamasi.
Nah, selanjutnya ada juga banyak sekali vitamin dan mineral. Untuk detailnya adalah sebagai berikut:
Vitamin C
Vitamin K1
Folat (vitamin B9)
Kalium
Mangan
Zat Besi
Nah, brokoli juga mengandung banyak vitamin dan mineral lain dalam jumlah yang lebih kecil. tetapi yang jelas, brokoli memberikan hampir setiap nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh kamu ya, Diazens.
Yang pasti terkandung dalam brokoli adalah protein ya, Diazens. Brokoli relatif tinggi protein, yang merupakan 29 persen dari berat keringnya, dibandingkan dengan kebanyakan sayuran. Namun karena kandungan airnya yang tinggi, 1 cangkir (91 gram) brokoli hanya menyediakan 3 gram protein.
Protein sendiri adalah salah satu bahan penting penyusun tubuh yang diperlukan untuk fungsi pertumbuhan dan pemeliharaan. Untuk mendapatkan manfaat protein, konsumsi brokoli bisa menjadi pilihan yang tepat.
Selain kaya nutrisi, brokoli juga kaya akan antioksidan yang punya manfaat banyak untuk tubuh kita. Berikut ini adalah beberapa daftarnya:
Meski memiliki kandungan nutrisi yang relatif lengkap, jika cara memasaknya salah ya gizi dan nutrisinya akan banyak yang hilang. Jadi, berikut ini adalah cara memasak brokoli agar gizinya nggak sampai hilang.
Pertama, jangan pernah merebus brokoli, sebab hal itu hanya akan membuat hampir 90% nutrisinya menghilang. Tapi kalau kamu memang suka banget direbus ya bisa saja tapi jangan lama-lama. Cukup rebus di air mendidih selama 1 sampai 1,5 menit.
Brokoli memang paling cocok dimakan dalam kondisi mentah. Baik itu dibuat lalapan ataupun dibuat untuk salad sayur. Pokoknya bersihkan dulu brokoli biar nggak ada sisa pestisida ataupun hal-hal lain yang membahayakan tubuh.
Kemudian brokoli juga enak kalaudiolah menggunakan microwave. Kamu tinggal masukkan brokoli ke dalam mangkuk khusus microwave, campur dengan potongan kentang atau sayuran lain dan irisan keju. Masak selama 3-4 menit dan sajikan.
Kemudian, cara masak yang selanjutnya adalah dengan cara mengukus atau steam. Pasalnya, dengan dikukus tidak akan menambah kalori seperti hanya digoreng. Caranya, cuci bersih direndam dalam air garam, bilas dan kukus hingga matang.
Terakhir, brokoli sangat cocok untuk ditumis. Caranya, tuangkan sedikit minyak pada wajan dan panaskan dengan api sedang. Masukkan bumbu-bumbu, kemudian tumis brokoli sebentar hingga melunak.
Tapi yang harus kamu pastikan adalah agar banyak menambah minyak agak kalorinya tidak terlalu tinggi setelah dimasak. Jika ingin lebih sehat, gunakan minyak zaitun, minyak canola dan lainnya yang rendah lemak.
Jadi itu ya Diazens, beberapa daftar nutrisi yang terkandung dalam daun dan juga brokoli itu sendiri. Jangan lupa juga untuk memasaknya dengan cara yang benar. Semoga bermanfaat ya, Diazens!