© Shutterstock
Pandemi berlangsung, sedangkan banyak di antara kita yang sudah kangen banget buat kumpul-kumpul lagi bareng teman-teman. Sebab, apapun itu kegiatan berkumpul masih dilarang demi pencegahan penyebaran virus corona, bukan?
Namun seiring berjalannya waktu, vaksin pun sudah ditemukan, dan secara bertahap masyarakat sudah mendapatkannya. Pertanyaannya jika sudah divaksin, apakah itu berarti sudah aman untuk berkumpul-kumpul dengan teman-teman?
Melansir dari Merdeka.com, Dr. Krystina Woods, pakar epidemiologis dan pencegahan infeksi dari Mpunt Sinai Wes, New York City dari The Centers For Diease Control dan Prevention (CDC), mengatakan bahwa sebaiknya tetap memakai masker di dalam ruangan meski sudah divaksin. Jadi boleh, namun sebaiknya berjaga.
" Terdapat sejumlah imunitas yang mulai berkembang dua minggu setelah diberikan, namun sebaiknya pastikan untuk menunggu empat minggu ketika sudah benar-benar terlindungi," terang Woods.
Orang yanag sudah divaksin pun dikatakan cukup aman untuk saling bertemu dengan temannya yang belum divaksin. Mereka juga diperbolehkan tak memakai masker, apalagi jika daerahnya sepi tak berkerumun. Namun, yang perlu dijaga-jaga adalah jika seseorang punya penyakit bawaan yang mengancam.
" Jika kondisinya seperti ini, sebaiknya kamu lebih berhati-hati, Namun jika kamu dan temanmu sama-sama sehat dan sudah divaksinasi serta kalian berkumpul di tempat dengan ventilasi cukup dalam waktu singkat untuk sekadar ngopi, maka kamu boleh mencopot maskermu," terang Dr. Jill Foster, spesialis penyakit infeksi anak-anak di University of Minnesota Medical School.
Meski dikatakan sudah aman, disarankan untuk tetap memakai masker untuk berjaga-jaga, dan berada di luar ruangan. Sebab, mereka yang sudah divaksin pun dikatakan masih tetap rentan terpapar covid-19, gaes.
