© Shutterstock.com/Mix And Match Studio
Olahraga menjadi salah satu aktivitas yang belakangan ini diminati banyak orang terutama semenjak Pandemi Covid melanda. Bagaimana tidak, dengan berolahraga kita akan mendapatkan tubuh yang tetap fit dan ideal. Namun masih saja banyak orang yang bingung memilih antara kardio dan angkat beban.
Kardio merupakan latihan yang banyak dipilih karena aktivitas ini dipercaya sangat efektif membakar lemak. Kardio sendiri berfokus untuk meningkatkan detak jantung. Otot jantung yang kuat memungkinkan pembuluh darah mengalirkan darah lebih banyak dan cepat sehingga oksigen mengalir lebih banyak ke dalam sel-sel otot. Inilah yang membuat sel untuk membakar lemak lebih banyak selama olahraga dan saat istirahat. Contoh latihan kardio adalah jalan kaki, jogging, hingga berenang.
Sebuah penelitian menemukan bahwa semakin tinggi intensitas kardio yang dilakukan, semakin besar pula jumlah total kalori yang terbakar. Bisa diibaratkan, jika berat badan seseorang sekarang 73 kg, jogging 30 menit dengan kecepatan lari sedang akan membakar sekitar 250 kalori. Semakin cepat aktivitas berlari, kalori yang terbakar bisa mencapai sekitar 365 kalori dengan durasi lari yang sama.
Angkat beban akan meningkatkan jumlah kalori yang terbakar. Itu karena setelah kita menjalani latihan, otot akan membutuhkan banyak energi untuk memperbaiki seratnya. Sebuah penelitian dari Penn State melaporkan bahwa angkat beban dapat membakar lemak 3 kilogram lebih banyak daripada olahraga aerobik (yang termasuk jenis latihan kardio).
Penelitian lain dari Harvard menemukan bahwa pria yang rutin angkat beban setidaknya 20 menit per hari dinilai lebih mampu menjaga kelebihan lemak perut daripada mereka yang hanya melakukan olahraga kardio. Di sisi lain, kardio saja tidak cukup untuk mengurangi total atau massa lemak dalam perut dan tubuh.
Olahraga kardio yang salah dapat meningkatkan hormon stres kortisol dalam tubuh yang dapat menyebabkan tubuh justru menyimpan lebih banyak lemak di perut. Oleh karena itu, buat Diazens yang ingin menghilangkan lemak perut dan menurunkan berat badan, sebaiknya mengombinasikan dengan olaraga lain, termasuk angkat beban.
Secara sederhananya nih, saat kamu menjalani sesi angat beban selama kurang lebih 30 hingga 40 menit, maka tubuh akan meggunakan cadangan glokosa dalam tubuh untuk membakar kalori. Kemudian, ditambah sesi kardio setelah angkat ebban selama kurang lebih 30 menit proses tubuh akan menggunakan cadangan lemak sehingg proses pembakaran lebih optimal.
Kembali lagi, kita tidak bisa mengkur secara pasti keberhasilan diet seseorang karena semua itu tergantung dari metabolisme tubuh, pola istirahat, hingga manajemen stres dari tiap individu yang berbeda. Tetap semangat dan selalu jaga kesehatan kamu ya Diazens!
Lihat Video Tentang Cardio Vs. Angkat Beban Ini Yuk!
View this post on Instagram