© Healthline.com
Bagi banyak pekerja, menggunakan laptop adalah suatu hal yang biasa. Terlebih semenjak adanya pandemi Covid-19, berbagai jenis pekerjaan terpaksa dilakukan dari rumah atau work from home.
Keadaan ini lah yang kini memaksa sebagian besar dari kita untuk bekerja menggunakan laptop. Hal ini pun tak jarang membuat kita berada di depan laptop hingga seharian.
Tak banyak disadari, nyatanya berhadapan dengan laptop setiap hari memicu adanya berbagai penyakit lho.
Dilansir dari berbagai sumber, Layar laptop memiliki cahaya yang mengganggu kesehatan mata jika ditatap terlalu lama. Cahaya tersebut dapat menyebabkan sakit mata atau Computer Vision Syndrome (CVS).
CVS ini terjadi karena fokus dan gerak mata akan tertuju hanya pada satu arah secara berulang kali. Ketika kita menghabiskan waktu dua jam atau lebih di depan komputer atau perangkat digital lainnya, maka akan berisiko mengalami CVS.
Gejala yang muncul diantaranya seperti mata kering, pedih, merah, lelah, atau berair. Pada kondisi sakit mata, dahi dan kelopak mata akan terasa sangat berat. Rasa sakit juga akan menyerang bahu.
Di tingkat yang lebih parah, kondisi ini akan menyebabkan penurunan penglihatan semisal rabun dan bola mata akan menegang.
Tak hanya mata, terlalu lama berada di depan laptop pun dapat menyebabkan sakit di bagian punggung. Karena itu untuk menghindari resikonya, sering lakukan peregangan dan olahraga yang menopang kesehatan punggung seperti sit up.
Nah sebagai pekerja, tentu saja bekerja dengan laptop bukanlah suatu hal yang dapat kita hindari. Namun kita dapat mengurangi resikonya kok.
Karena itu, penting untuk menyesesuaikan tinggi mata dengan layar laptop agar nyaman dalam melihat layar laptop yakni dengan jarak aman 50 – 100 cm.
Lalu, setelah 20 menit menggunakan laptop, imbangi dengan 20 detik istirahat dengan melihat sekeliling sejauh 20 kaki atau 6 meter.
Nah jadi selalu lakukan peregangan untuk area mata dan bahu seperti yang dijelaskan di atas ya. Jangan sampai pekerjaan mengganggu kesehatan tubuhmu ya.