Katanya Makan Mie Instan sama Air Rebusannya Bahaya, Ternyata Nggak Juga Lho!

Reporter : Mutia Wella Lukitasari
Minggu, 5 April 2020 09:00
Katanya Makan Mie Instan sama Air Rebusannya Bahaya, Ternyata Nggak Juga Lho!
Tiap mau makan mie instan rebus jadi khawatir gitu.

Sering kita mendengar jika air rebusan mie yang pertama memiliki kandungan yang nggak baik untuk tubuh. Beberapa orang meyakini kalau lilin digunakan untuk membuat mi intsan jadi tahan lama. Dengan begitu, air rebusan mi yang pertama berisi lelehan dari lilin tersebut.

Padahal nyatanya nggak begitu lho. Dilansir dari liputan6.com, menurut Nutrition and Health Science manager dari Nutrifood Research Center, Astri Kurniati S.T MAppSc menanggapi hal tersebut. Menurutnya, hingga saat ini tidak ditemukan penggunaan lilin dalam mi instan dalam proses produksi.

1 dari 2 halaman

Ilustrasi Mie

" Mi instan mengandung lilin itu mitos. Kami melihat, dalam proses produksi nggak ada bahan lilin. Adonan yang dibuat seperti terigu, telur dan sebagainya dicetak kemudian digoreng sampai kering. Kenapa digoreng? Itulah yang membuat mi bisa tahan lama hingga berbulan-bulan," kata Astri saat ditemui dalam acara peluncuran buku 101 Mitos Kesehatan di Plaza Senayan, Jakarta.

Mi instan memiliki kandungan lemak jenuh yang nggak baik jika dikonsumsi berlebihan. Air rebusan mie yang menjadi keruh disebabkan karena adanya pelepasan sebagian pati dan lemak dari proses merebus mi.

 

2 dari 2 halaman

 

Ilustrasi Makan Mie

Nah, jadi air rebusan mie jadi keruh bukan karena kandungan lilinnya ya. Namun karena kandungan lemak jenuh ya. Mengkonsumsi air lemak jenuh ini nggak buruk kok kalau tidak banyak.

Supaya memakan mie mu jadi lebih sehat, kamu dapat mengurangi bumbu yanga ada pada kemasan agar mengurangi kadar garam. Lalu kamu juga bisa menambahakan banyak sayuran seperti sawi atau bayam. Terakhir, konsumsi mi instan dengan sesuatu yang mengandung protein seperti telur.

Jadi, nggak perlu takut lagi ya mengonsumsi air rebusan mi instan. Tapi inget, jangan makan makan mie terlalu sering, kasihan ususmu nak!

 

Beri Komentar