© Shutterstock
Bulan Ramadan adalah bulan suci dan spesial bagi umat islam. Di bulan inilah umat islam memperbanyak amal ibadah dan kebaikan. Di samping itu, di bulan ini pula umat islam diwajibkan berpuasa dan menahan segala hawa nafsu mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Karena berpuasa, untuk itu makanan dan minuman yang kita makan ketika sahur dan berbuka begitu juga setelahnya, mesti diperhatikan dengan seksama. Salah satunya adalah kamu perlu memperhatikan makanan tinggi garam. Apalagi di bulan puasa ini, kalau kebanyakan itu nggak bagus buat kesehatan!
Melansir dari Tagar.id, mengonsumsi makanan garam kebanyakan bisa menyebabkan dehidrasi. Faktanya, garam dan air ternyata adalah dua hal yang nggak bisa dipisahkan nih. Kalau kebanyakan makan garam, ya harus dibarengi dengan minum air.
" Dengan jumlah cairan yang lebih sedikit dari natrium, itu bisa membuat seseorang dehidrasi dan cara terbaik untuk mengatasi masalah adalah dengan minum," ujar Michael Mihalick, kardiolog dan staf pengajar di Text Heart Institution, mengatakan di The Sun.
WHO sendiri mengatakan bahwa anjuran asupan garam dalam satu hari adalah satu sendok atau 6 gram. Sebab jika berlebihan, secara nggak langsung puasa bisa batal nih gaes. Sebab bawaannya kamu bakal minum terus.
" Berdasarkan rekomendasi WHO, batas maksimal dari konsumsi garam dalam satu hari adalah satu sendok atau setara dengan 6 gram. Pahami ini sebagai acuan saat akan menyantap makanan berbuka."
Selain itu, Mihalick menambahkan bahwa mengonsumsi garam berlebihan saat sahur dan berbuka bisa berdampak buruk pada ginjal. Fungsi ginjal pun nantinya jadi terganggu dan tak bisa bekerja dengan baik.
" Selain mengelola cairan di dalam tubuh, ginjal juga memiliki peran penting dalam mengatur jumlah natrium secara ketat, sehingga saat mengonsumsi garam terlalu banyak, otomatis jumlah natrium juga tinggi dan menciptakan ketidakseimbangan dengan carian."
Nah guys, batasi seminim mungkin ya dalam mengonsumsi garam di bulan puasa ini. Bisa-bisa kamu bawaannya haus terus nanti. Kalau udah gak tahan, bisa batal dong puasanya~
