©technologyreview.com
Memasuki tahun 2020 TikTok menjadi social media platforms dengan pertumbuhan tercepat di dunia. TikTok adalah aplikasi dimana kita dapat membuat dan berbagi video dengan berbagai fitur seperti musik, filter, gif, dan lainnya.
Pertama kali rilis di Cina pada tahun 2016, pertumbuhan TikTok terus meningkat dan membludak pada awal 2020 ini. Tiktok bahkan sukses membuat salah satu penyannyi korea, Zico, menduduki tangga lagu teratas di korea dalam waktu beberapa hari dengan lagunya Any Song. Sejak lagunya di rilis pertama pada 13 Januari, tak butuh lama hingga seluruh TikTok user turut membuat video dengan lagu dan gerakan yang fun ini.
@kozico0914#AnysongChallenge#ZICO #?? #?? #???? #Anysong#??????????#KOZ?
? ????(Any song) - kozico0914
TikTok kini menjadi sebuah media sosial populer seperti Instagram dan Twitter. Namun seperti media sosial lainnya, TikTok tentu juga dapat menimbulkan efek candu bagi para penggunanya. Tapi tunggu dulu, jika kita lihat lebih dalam lagi, Tiktok tidak seperti media sosial lainnya yang dapat membuat kesehatan mental kita terganggu karena timbulnya depresi dan perasaan anxious. Kok bisa? Simak penjelasannya berikut ini yuk.
Ketika bermain dan membuat video pada TikTok, maka kamu pasti akan menggerakan tubuhmu. Dengan adanya berbagai gerakan pada Tiktok, membuat tubuhmu jadi bergerak. Bahkan terdapat banyak lagu yang mengharuskanmu berdiri dan menggerakkan seluruh badan. Hal ini tentu membuat tubh dan tulangmu jadi makin sehat, jika dibanding sosial media lainnya yang hanya menggerakkan jari-jari tangan saja.
Sebagian besar pengguna Instagram selalu menunjukkan kebahagiannya lewat instagram, entah itu liburan, jalan dengan pacar atau hang out bersama teman-teman. Namun hal ini tidak selalu real, bahkan banyak diantara mereka yang 'pura-pura bahagia'.
Hal ini berbeda dengan TikTok, ketika membuat video tiktok, kamu akan melakukan gerakan-gerakan yang cringe ataupun aneh. Hal ini akan secara langsung membuatmu tertawa, terlebih lagi ketika melihat video yang berhasil kamu buat.
Tertawa yang kamu keluarkan akibat membuat video ini dapat meningkatkan produksi endorfin, yaitu zat yang dapat membuatmu merasa bahagia. Sehingga kamu akan terjauh dari stress.
Tidak perlu cantik atau pun ganteng, kamu dapat menjadi dirimu sendiri dan videomu akan di tonton oleh pengguna TikTok lainnya. Mengetahui dirimu dilihat oleh banyak orang hingga bahkan di apresiasi, hal ini akan meningkatkan rasa percaya dirimu dan membuatmu jadi diri sendiri tanpa berpura-pura.
Jika kamu sedang tidak berada dalam hubungan yang kurang baik dengan sahabat atau temanmu, ajak mereka bermain TikTok. Ketika membuat video TikTok, kalian akan mempelajari gerakan bersama-sama dan melatih kekompakan kalian.
Nah, TikTok dapat memberikan dampak yang positif buat kamu. Meskipun efek candu yang ditimbulkannya masih memiliki dampak positif. Namun kamu perlu selalu ingat, kalau semua yang berlebihan itu tidak baik. Jadi, Main TikTok yuk!