© Shutterstock
Ptosis adalah kondisi saat kelopak mata atasmu turun. Tergantung pada keparahan kondisi, menurunnya kelopak mata bisa menghalangi atau mengurangi penglihatan, tergantung seberapa banyak kondisi ini menutupi pupil. Pada umumnya, kondisi akan membaik, baik secara alami atau melalui intervensi medis.
Ptosis atau mata turun sebelah sering disamakan dengan kondisi lain yang disebut dengan mata malas. Tapi, keduanya berbeda. Mata malas hanyalah satu dari beberapa gejala yang muncul akibat ptosis.
Ptosis adalah kondisi yang bisa terjadi pada pasien dengan usia berapa pun. Anak-anak dan orang dewasa sama-sama berisiko mengalami ptosis.
Kondisi ini bisa ditangani dengan mengurangi faktor-faktor risiko. Kamu bisa mengunjungi dokter untuk informasi lebih lanjut.
Gejala utama dari ptosis kelopak mata adalah salah satu atau kedua kelopak mata yang mengendur. Biasanya banyak orang yang tidak merasakan mengendurnya kelopak mata atau bahkan tidak terjadi sama sekali.
Selain itu, kamu juga mungkin bisa mengalami mata yang sangat kering atau sangat berair, serta wajah yang terlihat lelah.
Beberapa pasien yang memiliki kasus yang parah bahkan sampai perlu untuk menengadahkan kepala saat berbicara.
Siapa pun bisa mengalami ptosis secara bawaan. Mulai dari yang sudah lanjut usia sampai bayi baru lahir.
Meski begitu, kondisi ini juga jadi pertanda kondisi medis tertentu, seperti:
Pengobatan untuk ptosis kelopak mata tergantung pada penyebabnya. Apabila kondisi ini terjadi karena usia dan bawaan lahir, kamu mungkin tidak membutuhkan pengobatan apa pun.
Untuk mengatasi masalah kelopak mata yang turun tapi tidak sampai mengganggu pandangan, kamu mungkin bisa mempertimbangkan operasi ptosis.
Semoga informasi ini bermanfaat ya!