© Shutterstock
Salah satu organ tubuh manusia yang begitu penting dalam menjalani aktivitas sehari-hari adalah organ pendengaran, yaitu kuping. Ketika masih muda, mungkin kemampuan mendengar masih normal dan tajam-tajam saja. Namun seiring bertambahnya usia, kemampuan pendengaran menurun pada lansia. Kenapa ya?
Melansir dari Hellosehat, kondisi menurunnya kemampuan pendengaran terhadap lansia karena faktor pertambahan usia disebut dengan presbikusis. Kondisi ini umumnya terjadi pada mereka para yang berusia lebih dari 65 tahun. Faktor utamanya pun alami yaitu dikarenakan menurunnya beberapa fungsi tubuh, termasuk pendengaran.
Tanda-tanda kondisi ini berupa sulitnya mendengar suara walaupun bervolume tinggi. Kondisi ini memang tidak berbahaya, namun tetap saja memengaruhi berbagai aktivitas kehidupan sehari-hari.
Penyebab utama presbikusis memang faktor penuaan. Namun menurunnya kemampuan pendengaran juga bisa dikarenakan beberapa faktor lain yaitu rusaknya gendang telinga, infeksi penumpukan kotoran, gangguan saraf telinga, kelainan tulang telinga, bahkan tumor.
Selain itu, menurunnya kemampuan pendengaran juga bisa dikarenakan kebiasaan buruk ketika masih muda nih. Misalnya saja sering mendengar musik dengan volume keras, merokok, kerja di lingkungan bising. Bisa juga karena karena obat-obatan tertentu, gangguan kesehatan tertentu (contoh: penyakit jantung), bahkan bisa juga karena faktor keturunan.
Jika sudah mengalami tanda-tanda seperti telinga sering berdengung, sulit mendengar suara walau bervolume tinggi, lebih baik segera periksa ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat, ya.