© Unsplash/ Anthonytran
Penyebab telat haid itu nggak cuma karena hamil aja. Hayo.. siapa nih yang suka parno kalau haidnya datang telat? Telat datang bulan bukan semata-mata karena hamil doang ya.
Ada faktor lain yang jadi penyebab telat haid. Apalagi setiap perempuan mempunyai siklus yang berbeda-beda. Normalnya, siklus menstruasi adalah 21-35 haru dihitung dari hari pertama bulan ini sampai menstruasi di hari pertama pada bulan berikutnya. Tapi ada kalanya datang terlambat. Penyebabnya pun beragam, bisa jadi tanda penyakit juga.
Penyebab telat haid selain hamil itu ada banyak loh girls! Jangan panik dulu, coba kenali faktor lainnya berikut ini.
Ini nih penyebab telat haid yang sangat mungkin dan sering terjadi. Telat sehari aja biasanya langsung kepikiran sampai stres kan? Nah loh, makin telat nanti!
Ketika kamu stres, hormon dan hipotelamus yaitu bagian otak yang bertanggung jawab tentang siklus menstruasi akan terganggu. Selain itu berat badanmu jadi naik turun secara dratis akibat stres. Hal ini berpengaruh pada siklus menstruasimu.
Bahkan kadang bisa menyerupai gejala kehamilan plasu. Coba deh, berlatih relaksasi, mengubah gaya hidup dan olahraga biar siklus menstruasi kembali normal.
Nggak hanya stres, tapi kelelahan akibat aktivitas fisik yang berat juga bisa jadi alasan menstruasimu datang terlambat. Sebab bisa memengaruhi produksi hormon estrogen dan progesteron yang mana jadi tidak seimbang.
Penyebab telat haid bisa juga karena produksi hormon prolaktin yang berlebih. Nggak hanya saat menyusui, hormon yang dihasilkan di kelenjar pituitari ini akan meningkat pada kondisi medis tertentu juga.
Misal terkena penyakit ginjal dan tumor kelenjar pituitari di otak. Nah, meningkatnya hormon prolaktin ini bisa memengaruhi kinerja hormon yang berperan saat haid, yaitu estrogen dan progesteron.
Bisa juga kalau kamu ada gangguan makan seperti anoreksia atau nulimia. Kalau berat badan kamu kurang dari 10 persen dari berat badan ideal, bisa menyebabkan fungsi tubuh dan ovulasi terganggu sehingga jadi penyebab telat haid.
Nggak hanya berat badan yang turun, tapi kelebihan berat badan juga bisa jadi penyebab telat haid, girls! Penelitian menunjukkan kalau perempuan indeks massa tubuhnya 25-30 atau lebih dari 30 memiliki menstruasi yang terlambat.
Kata siapa rokok cuma menyebabkan penyakit kronis? Merokok juga bisa menyebabkan gangguan pada menstruasi. Sebab, zat-zat yang terkandung dalam rokok, seperti nikotin bisa memengaruhi hormon estrogen dan progesteron yang berperan dalam siklus menstruasi.
Ada kandungan hormon estrogen dan progesteron yang mencegah indung telur melepaskan sel telur pada pil KB atau pil pencegah kehamilan. Nah penggunaan alat-alat kontrasepsi ini juga bisa memengaruhi siklus dan jadi penyebab telat haid. Butuh waktu sekitar enam bulan agar siklus menstruasi kembali normal buat kamu yang pakai alat konstrasepsi.
Kelenjar tiroid ini memiliki fungsi mengatur metabolisme tubuh. Jika hormon tidak bekerja dengan baik, maka menstruasi pun akan terganggu. Gejala kelenjar tiroid yang bermasalah bisa dikenali dengan kelelahan yang berlebih, berat badan berubah-ubah, rambut rontok dans ensitif terhadap suhu panas maupun dingin.
Tapi nggak perlu khawatir girls, masalah tiroid ini bisa ditangani oleh obat-obatan maupun operasi. Jika sudah diobati, siklusnya bisa kembali lancar kok.
Memang sih, menopause kebanyakan dialami perempuan di usia 45-55 tahun. Tapi ada juga loh yang mengalaminya di usia 40 tahun ke bawah. Menopause menyebabkan pelepasan sel telur berhenti sehingga menstruasi terlambat atau bahkan berhenti.
Kemungkinan selanjutnya penyebab telat haid adalah menderita penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit celiac. Gula darah yang nggak stabil bisa memengaruhi hormon. Itu kenapa diabetes yang tidak terkontrol bisa jadi penyebab menstruasi tidak teratur.
Kemudian penyakit celiac bisa menyebabkan peradangan yang menimbulkan kerusakan pada usus kecil. Hal ini jadi menghalangi tubuh menyerap nutrisi penting sehingga jadi penyebab telat haid.
Sindrom ovarium polikistik adalah kelainan pada hormon dan sistem metabolisme sehingga indung telur terganggu. Hal ini menyebabkan menstruasi terlambat atau malah bisa tidak sama sekali. Bahkan juga bisa memengaruhi kesuburan.
Penyebabnya belum diketahui dengan pasti, tapi ada dugaan PCOS berhubungan dengan kondisi lain, seperti resistensi insulin dan sindrom metabolik. Gejala PCOS lainnya bisa juga dengan muncul jerawat, berat badan meningkat, sulit dapat keturunan dan rambut berlebih tumbuh di wajah, dada dan perut.
Kemungkinan terakhir adalah hamil yang jadi penyebab telat haid. Sebab terlambat menstruasi merupakan tanda paling awal kehamilan. Gejala lain juga muncul, seperti bercak cokelat, mual, payudara nyeri dan bengkak juga badan gampang lelah.
Setelah mengetahui penyebab telat haid, kini kita bahas solusi menanganinya ya! Kamu bisa memulainya dengan membiasakan hidup sehat. Makan makanan yang bergizi serta olahraga biar tubuh tetap sehat dan berat badannya ideal.
Terus, jangan suka stres ya girls. Coba lebih rileks lagi. Ingat, stres jadi penyebab telat haid yang pertama loh!
Solusi lainnya bisa dengan melakukan beberapa tes dengan anjuran dokter, seperti:
1. Tes kehamilan
2. Tes fungsi indung telur
3. Tes prolaktin
4. Tes fungsi tiroid
5. Ultrasound (USG)
6. Magnetic resonance imaging (MRI)
7. Tes hormon pria
Yap, itu tadi 12 penyebab telat haid dan solusi untuk menanganinya. Jangan suka panik yang malah bikin stres ya girls! Kenali gejalanya, kalau belum membaik jangan ragu pergi ke dokter.