© Shutterstock
Kalian mungkin pernah melihat kucing yang mata kanannya berwarna biru, sedangkan warna mata kirinya berwarna kuning. Ternyata, perbedaan warna mata itu disebut heterochromia. Heterochromia terjadi karena melanin di tubuh terlalu banyak atau terlalu sedikit.
Tak hanya kucing, manusia juga bisa punya dua warna mata yang berbeda. Apa yang menyebabkan kondisi ini?
Melansir Very Well, heterochromia adalah kondisi ketika seseorang lahir dengan warna mata atau iris yang berbeda. Iris adalah bagian yang menentukan warna mata.
Ada beberapa jenis dari kondisi kelainan bawaan ini. Pertama ada heterochromia completed atau lengkap yang ditandai dengan warna kedua iris berbeda. Misalnya, satu iris berwarna coklat, sedangkan yang satunya berwarna hijau.
Selanjutnya ada heterochromia parsial yang ditandai saat satu iris mata memiliki bagian warna berbeda. Lalu, ada heterochromia center pusat yang terjadi ketika warna iris di bagian dekat pupil berbeda.
Heterochromia adalah kondisi yang cukup umum dialami oleh hewan, seperti kuda, anjing, dan kucing. Sementara, pada manusia ini adalah kondisi langka. Berikut adalah penyakit bawaan yang bisa menyebabkan warna mata seseorang berbeda:
Untuk memastikan kondisi heterochromia, seseorang harus memeriksakan diri ke dokter mata. Kalau ternyata dokter mencurigai heterokromia terjadi akibat penyakit lain, maka pasien akan dirujuk ke dokter spesialis lain untuk didiagnosis lebih lanjut.
Tapi, kalau tidak ada keluhan yang parah atau sampai menimbulkan gejala penglihatan, kondisi heterochromia umumnya tidak perlu mendapatkan pengobatan apa pun. Anggap hal tersebut adalah kelebihan yang tidak dimiliki semua orang.
Semoga informasi di atas bermanfaat ya!