©shutterstock.com
Kayak yang sering muncul di iklan obat penyakit kurap, kurap ditandai dengan bercak merah, bersisik, atau bejolan yang terasa gatal. Seiring waktu, maka benjolan itu bakalan berubah jadi semacam tambalan berbentuk cincin atau lingkaran. Oh, mungkin ini lho kenapa penyakit kurap disebut dengan ringworm.
Bila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, 'ring' berarti cincin dan 'worn' adalah cacing pita. Dan meski kata cincin merujuk pada bentuk penyakit ini, tapi worn bukan berarti bahwa penyakit kurap disebabkan oleh cacing ya. Penyakit ini terjadi karena infeksi jamur.
Bagian dalam lingkaran penyakit kurap ini biasanya bening atau bersisik, sedangkan bagian luarnya sedikit terangkat dan bergelombang.
Penyakit kurap bisa aja muncul di kulit kepala, namun berbentuk benjolan atau sakit kecil. Lalu bisa berubah jadi bersisik, dan membuat kulit kepala terasa lunak dan sakit kalau disentuh.
Penyakit kurap bisa muncul di mana aja di tubuh, bahkan di kulit kepala.
Sering dimulai dengan penskalaan terisolasi di kulit kepala yang berkembang menjadi gatal, bercak botak bersisik. Penyakit kurap ini paling terjadi pada anak - anak.
Sering muncul sebagai bercak dengan bentuk cincin bundar yang khas
Penyakit kurap ini mengacu pada infeksi kurap di sekitar pangkal paha, paha bagian dalam, dan bokong. Ini merupkaan infeksi yang umum terjadi pada pria dan remaja pria.
Ini merupakan nama umum dari penyakit kurap yang menginfeksi kaki. Kebanyakan, ini mengincar orang-orang yang suka bertelanjang kaki di tempat umum di mana infeksi bisa aja menyebar, seperti ruang ganti bersama, kolam renang, atau kamar mandi umum.
Ada berbagai tahapan yang terjadi dari ketika jamur menginfeksi, sampai kemudian penyakit kurap terlihat. Fase ini terjadi selama kurang lebih 2 minggu. Tahapn tersebut yaitu
Selama fase ini, terlihat bercak kulit teriritasi berwarna merah mudah atau merah. Kadang, cuman terlihat kering banget dan bersisik yang nggak mirip dengan kurap.
Di fase ini mulailah terlihat lesi atau ruam. Bagian tenghanya menyerupai kulit sehat dengan area bersisik yang mengelilinginya.
Karena penyakit kurap gampang banget menular, maka perawatan harus segera dimulai sejak kemunculan tanda -tanda pertama.
Kurap bisa banget diobati kok. Sering dengar kan tentang iklan produknya di televisi? Obat penyakit kurap yang dijual bebas ini mengandung clotrimazole, miconazole, terbinafine, atau bahan-bahan yang ampuh.
Nah, kalau seseorang memutuskan buat memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan penyakitnya, mungkin dokter bakalan meresepkan obat tergantung pada tingkat keparahan infeksi. Misalnya, gatal-gatal, kaki atlit atau penyakit kurap pada tubuh bisa diobati dengan obat krim oles, seperti krim antijamur, gel,atau semprotan.
Sedangkan untuk kurap kepala atau kuku mungkin memerlukan obat oral dengan kekuatan seperti griseofulvin (Gris-PEG) atau terbinafine.
Selain obat yang telah diteliti tersebut, sebenarnya orang-orang juga udah menggunakan berbagai pengobatan alami untuk infeksi jamur, sejak dulu. Tapi sayangnya, sebagian besar masih berupa mitos atau kepercayaan. Nggak ada data ilmiah yang mendukung bahan berikut sebagai penyembuh penaykit kurap.
Tapi barangkali kamu mau mencoba?
Peneraoannya untuk penyakit kurap yaitu dengan merendam bola kapas ke cuka sari apel, lalu menempelkannya ke are yang terinfeksi. Cukup lakukan tiga kali sehari sampai si kurap lenyap
Nggak cuman buat memasak atau perawatan rambut zaman dulu, orang-orang juga menggunakan minyak ini buat mengurangi infeksi penyakit kurap. Tertarik mencoba? Oleskan minyak kelapa sebanyak satu sampai tiga kali sehari.
Kunyit dikenal dengan khasiatnya sebagai antiinflamasi. Untuk mengobati penyakit kurap, bisa dengan mebaut pasta kunyit, oleskan langsung ke kulit, biarkan sampai kering.
Tapi yang harus diingat dalam menggunakan obat rumahan ini yaitu, jangan sampai menggunakannya di atas produk lainnya.
Apakah cara mengobati penyakit kurap cukup dengan minum obat saja?
Dikutip dari healthline.com, penderita juga harus melakukan perawatan pada infeksinya, diantaranya dengan:'
Dilansir dari healthline.com, ada tiga jenis jamur yang menyebabkan kurap, yaitu Trichophyton , Microsporum , dan Epidermophyton. Ketiga bisa idup dalam waktu yang lama di spora tanah, sehingga manusia atau hewan yang suka jalan di tanah bisa aja terinfeksi jamur ini trus kena penyakit kurap deh.
Penyakit kurap sangat mudah menular. Seseorang bisa aja tertular dengan cara berikut:
Dari orang lain. Kurap sering menyebar melalui kontak kulit ke kulit.
Dari hewan. Penyakit kurap bisa menjangkit hewan peliharaan, dan menmularkannya ke manusia lewat kontak dengan kulit.
Menyentuh benda. Jamur penyebab penyakit kurap bisa bertahan lama di permukaan, pakaian, handuk, sisir dan sikat.
Tanah. Kalau seseorang suka jalan tanpa alas kaki, ini bis menjadi penyebba penyakit kurap lho. Karena jamur kurap juga ada di tanah.
Secara penampakan dan gejala, penyakit kurap hampir mirip dengan eksim dan psoriasis. Makanya biar nggak salah diagnosa, penting banget ya untuk berkonsultasi langsung dengan dokter.
