© Shutterstock
Setiap orang pasti kentut (ya iyalah!). Masalahnya, kita pasti suka kesel kalau ada orang lain kentut sembarangan. Maksudnya adalah ketika orang lain kentut, kita mencium kentut mereka. "Kamu kentut, ya? Ih, jorok banget, si!" Begitulah kata-kata yang sekiranya akan di keluarkan kalau kita nyium kentut orang lain.
Tapi ketika kita kentut dan menyiumnya, kita biasa-biasa aja. Kita bisa menerima aroma kentut kita sendiri ketimbang kentut orang lain. Padahal, bau kentut itu ya nggak jauh berbeda, kan? Kira-kira kenapa ya bisa begitu?
Sayangnya, melansir dari Men's Health, nggak ada sebuah penelitian yang membahas bidang gastroenterologi ini. Tapi, setidaknya ada beberapa teori yang masuk akal. Begini teorinya.
Teori tersebut dikemukakan oleh Loretta Breuning, Ph.D., seorang Professor of Management di California State University, dan juga seorang penulis buku Habits of a Happy Brain: Retrain Your Brain to Boost Your Serotonin, Dopamine, Oxytocin and Endorphin Levels, serta pendiri Inner Mammal Institute.
Dia mengatakan bahwa kenapa aroma kentut kita sendiri lebih bisa diterima ketimbang aroma kentut orang lain adalah karena kita sudah mencium aroma kentut kita sendiri. " Keberlangsungan hidup tergantung pada kemampuan kamu mendeteksi bau lain, jadi kamu cenderung mengabaikan bau (kentut) kamu sendiri."
Teori kedua datang dari Tracy Lockwood, RD, seorang ahli gizi. Sebenarnya nggak berbeda jauh dengan teori yang sebelumnya. Dia mengatakan bahwa kamu terbiasa dengan bau kentut sendiri karena mungkin kentut keluargamu lebih bau daripada yang lain. " Kemampuan seseorang untuk menghasilkan metana (salah satu dari banyak komponen dalam gas usu) itu ditentukan dari faktor genetik (keturunan)."
Ayah atau Ibumu kentutnya bau banget? Kemungkinan besar kamu juga akan demikian. Tapi, yang penting dari teori ini adalah ketika salah saru dari orang tua kamu punya kentut yang sangat bau, itu berarti kamu sudah terbiasa mencium aroma kentut yang luar biasa bau itu dari kecil, bukan? Ketika tumbuh besar, kamu akan terbiasa mencium bau yang luar biasa itu yang juga diturunkan ke kamu, berbeda ketika kamu mencium kentut temanmu yang pada akhirnya bikin kamu kesal meski baunya nggak seberapa.
Sialnya, karena kamu mendapatkan kentut yang sangat bau yang diturunkan dari kedua orang tua, jangan heran ketika temanmu menciumnya mereka bisa sangat kesal kepada kamu. Jadi, kalau kentut mending memisahkan diri dulu ya dari kerumunan banyak orang!