© Shutterstock
Setiap orang yang panjang umur pasti akan merasakan masa tua. Banyak perubahan yang dialami di masa ini. Jika kita melihat orang tua, banyak yang sifatnya malah jadi kekanak-kanakan, seperti anak kecil. Emosi sudah dikendalikan, dan malah sering ngambek juga.
Kira-kira kenapa ya, semakin tua bukannya masih dewasa banget, malah semakin kekanak-kanakan?
Dr. Karin IWiradarma dari laman Klikdokter.com, menjelaskan bahwa memang ada sebagian lansia yang demikian. Semakin tua dia, sifatnya semakin anak kecil banget. Dirinya menjelaskan bahwa faktor utama yang memengaruhi hal tersebut adalah faktor penurunan kognitif.
" Penyebab mengapa mereka seperti itu, sebenarnya bisa dijelaskan secara medis. Jadi, faktor utama yang paling memengaruhinya adalah faktor medis dari segi penurunan kognitif."
Penurunan kognitif ini tejadi secara alami dan tidak bisa dicegah. Meski demikian, masih bisa diperlambat. Penurunan kualitas memori dan fungsi kognitif pun terjadi, sehingga merasa dirinya jadi tidak becus dan benci dengan dirinya sendiri. Hingga akhirnya memengaruhi mood sehari-hari dan munculah sifat lebih sensitif seperti anak kecil tersebut.
“ Jadi, perubahan mood lansia yang menjadi lebih sensitif atau cranky seperti anak kecil itu tak langsung datang begitu saja. Hal tersebut dipicu terlebih dahulu oleh penurunan fungsi kognitif. Semakin signifikan penurunannya, maka akan semakin tinggi sensitivitasnya terhadap lingkungan sekitar,” tambah dr. Karin.
Penurunan kognitif ini biasanya lebih sering terjadi pada wanita. Pernanan hormon di sini sangat yang paling memengaruhi, serta perubahan fungsi reseptor estrogen pada otak terhadap fungsi belajar dan memori.
Di samping itu, sifat anak kecil pada lansia bisa menjadi tambah parah apabila punya penyakit kronis dan kehilangan orang terkasihnya. Di masa tuanya jadi banyak tak bisa melakukan banyak hal, dan juga kesepian yang membuat makin sensitif dan manja terhadap anggota keluarga lainnya.
Begitulah kira-kira. Lansia juga jadi sering menceritakan masa lalunya karena memori jangka panjangnya lebih baik daripada jangka pendeknya. Jadi, usahakan dengarkan kalau bercerita dan lebih coba memahaminya, ya!