© Shutterstock
Gigi merupakan salah satu bagian tubuh yang begitu penting. Karena dengan gigilah makanan diolah terlebih dahulu menjadi lembut agar gampang dicerna di pencernaan.
Ketika masih muda, memang gigi biasanya jadi utuh dan terjaga. Namun ketika sudah lansia, kebanyakan gigi seiring berjalannya waktu mulai copot dan malah menjadi ompong.
Kira-kira, kenapa hal ini bisa terjadi? Melansir dari Hello Sehat, ini kemungkinan penyebabnya.
Mungkin seseorang pernah terbentur mulutnya karena sesuatu. Atau bisa misalnya membuka tutup botol atau kemasan plastik dengan gigi. Ya, kan? Meskipun hal tersebut tidak menyebabkan kerusakan gigi secara langsung, namun seiring berjalannya waktu terbekas trauma pada gigi. Akibatnya, lambat laun gigi menjadi ompong.
Ternyata, penyakit gusi merupakan salah satu penyebab paling utama kenapa gigi pada lansia jadi mudah copot dan ompong. Biasanya penyakit gusi disebabkan karena plak yang menumpuk. Jaringan dan tulang di dalam gusi pun kemudian bisa rusak. Parahnya, hal ini bisa berdampak juga pada kesehatan jantung dan paru-paru.
Penyakut lain yang sebenarnya tak terlihat ada hubungannya ada gigi ternyata bisa jadi penyebab gigi ompong pada lansia. Sebut saja diabtes, darah tinggi, penyakit autoimun, rematik, dan lain sebagainya. American Diabetes Association pernah mengatakan bahwa orang diabetes lebih mungkin terkena penyakit gusi.
Banyak orang yang melakukan tanpa sadar sehingga menjadi kebiasaan melakukan menggemeretakan gigi. Istilah medisnya disebut dengan bruxism. Padahal jika sering dilakukan, gigi bisa longgar dari kantung gusi dan tulang pendukungnya juga bisa hancur.
Maka dari itu, sudah seharusnya gigi tetap dirawat agar tidak mudah ompong ketika lansia. Bisa membiasakan hidup sehat baik dari melakukan perawatan kebersihan gigi dan juga dari pemilihan makanan.
Semoga bermanfaat, ya!