© Todayifoundout.com
Kamu pasti pernah dengar suara gesekan tertentu terus ada yang merinding di sekujur tubuh. Bukan karena ngeri, tapi orang-orang nyebutnya itu ‘ngilu’. Pokoknya, sensasi yang terjadi pada tubuh tubuh itu nggak enak banget. Sebut aja gesekan pisau atau sendok pada piring, kapur pada papan tulis hitam, atau bahkan antara styrofoam dan styrofoam.
Ternyata, dilansir dari NewScientist, dalam dunia medis ini ada istilahnya loh. Sebutannya adalah Grima. Kata tersebut berasal dari perkataan orang-orang Spanyol ketika mereka merasa ‘ngilu’ ketika mendengar gesekan-gesekan tertentu, seperti pisau yang digesek pada piring atau kapur yang digesek pada papan tulis hitam.
Pokoknya, grima adalah sensasi ‘ngilu’ akibat gesekan-gesekan tertentu yang menyebabkan bunyi mencicit, garukan kuku, dan lainnya.
Hal ini berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan oleh Inge Schweiger Gallo dan rekan-rekannya di University of Madrid. Selain melakukan kepada orang-orang yang berbahasa Spanyol yang tahu istilah Grima, mereka juga melakukan penelitian gesekan tersebut terhadap non-Spanyol. Hasilnya, mereka mendesripsikan sensasi tersebut dekat dengan suara yang menjijikan dan nggak menyenangkan.
Saat para peserta penelitian diminta mendengar paku yang digesekan di papan tulis, detak jantung mereka turun sedikit, lalu naik dratis setelah tingkat gesekannya dinaikan. Suara tersebut juga berefek pada konduktansi kulit (mungkin kayak merinding), yang menandakan terjadi perubahan fisiologis.
Hasil terakhir mereka menyimpulkan bahwa ‘grima’ merupakan sebuah respons fisik terhadap suara-suara tertentu. Respon tersebut bukanlah reaksi refleks yang begitu saja terjadi, melainkan akibat pengalaman emosional yang dipengaruhi oleh pikiran. Makanya, nggak semua merasa ngilu pada gesekan tertentu, sedangkan orang lain merasa demikian.
Ada sebuah teori lain kenapa gesekan-gesekan itu membuat kebanyakan orang merasa ngilu. Salah satunya adalah karena suara tersebut nggak jauh berbeda dengan suara yang berfrekuensi 2000-5000 Hz. Suara yang dimaksud itu seperti suara dengung yang ada di tengah-tengah radio, tahu kan? Mungkin juga pada suara dengung pada mikrofon. Atau pada suara tangisan simpanse, jeritan manusia, atau tangisan bayi.
Suara-suara tersebut akhirnya mengaktifkan amigdala, yaitu bagian otak yang melibatkan respons rasa takut, yang ujungnya melibatkan aktivitas yang besar pada korteks pendengar, artinya pendengaran kita menjadi sangat peka.
Jadi udah tahu kan kenapa kamu suka ngilu pada suara gesekan tertentu? Tapi tenang aja, ini normal kok, kebanyakan orang pernah mengalaminya. Cuma ya gitu, nggak enak dan nggak nyaman aja jadinya. Hehe