© Shutterstock.com
Tidur merupakan hal yang begitu penting untuk mengistirahatkan anggota tubuh. Ada yang tidurnya sebentar, namun ada yang tidur cukup lama. Namun bukannya segar bugar, ada nih yang udah tidur lama tapi malah masih merasa ngantuk banget, alhasil jadi tidur lagi.
Kalian pasti punya kenalan yang demikian, kan? Atau kalian sendiri? Kenapa ya?
Kondisi seperti ini ternyata disebut dengan hipersomnia, melansir dari Healthline. Hipersomnia sendrii adalah sebuah kondisi ketika seseorang merasa mengantuk begitu berlebihan meski sudah tidur lebih dari cukup. Wah, kacau juga ya?
Hipersomnia sendiri ternyata dibagi menjadi dua jenis, yaitu primer dan sekunder. Hipersomnia primer merupakan hipersomnia yang terjadi bukan karena kondisi mmedis lain. Sekunder sebaliknya, yaitu karena ada kondisi medis lain, misalnya gagal ginjal, parkinson, dan lain selainnya.
Peyebab hipersomnia sendiri karena terjadi masalah pada sistem otak yang mengontrol untuk fungsi tidur dan bangun, ini untul yang primer. Sedangkan yang sekunder itu karena terdapat kondisi medis lain yang menyebabkan kelelahan sehingga penginnya tidur terus seperti kurang tidur.
Gejala hipersomnia sendiri tentu rasa ingin tidur yang berlebihan. Gejala lainnya bisa berupa sensitif, lemas, gelisah, lupaan, cemas, lambat berbicara, dan gak nafsu makan. Wah, lumayan banyak juga, ya!
Mulai dari sekarang, perbaiki gaya hidup, yuk, untuk menghindari hipersomnia. Di samping itu, perlu juga menciptakan lingkungan yang damai, serta menghindari obat-obatan, alkohol, dan hal lainnya yang bisa menyebabkan kantuk sampai larut malam.
Semoga bermanfaat! Sehat selalu, ya!
