© Shutterstock
Banyak yang menganggap mimpi adlaah bagian dari firasat atau petunjuk. Tidak mengherankan kalau tak sedikit dari mereka yang berusaha mencari tahu arti mimpinya lewat situs-situs klenik.
Apalagi kalau yang datang dalam mimpi adalah orang terkenal seperti artis favorit yang bahkan tidak pernah kita temui, atau mungkin gebetan yang selama ini kita kejar-kejar.
Secara ilmiah, kenapa sih kita bisa memimpikan orang lain?
Sebagian besar orang pernah mengalami mimpi. Mimpi bisa datang begitu saja tanpa direncanakan, begitu pun orang-orang yang terlibat di dalamnya. Sudah menjadi hal yang sangat lumrah seseorang memimpikan orang lain di mimpinya, baik yang dikenal atau pun tidak
Menurut Vocata George, Ph.D, seorang Jungian Analyst at the C.G. Jung Education Center of Cleveland, mimpi adalah hal yang simbolis, bukan sungguhan. Maksudnya, tidak selalu ada keterkaitan antara apa yang dimimpikan dengan realitas yang ada. Sesekali mungkin iya, tapi tidak ada cukup bukti yang menyatakan bahwa mimpi bisa memprediksi masa depan.
Mimpi biasanya muncul berdasar pengalaman. Baik itu aktivias, percakapan, kenangan, dan masalah dengan orang tertentu. Psikolog Klinis di Amerika Serikat, Dr. John Mayer, menyatakan bukan berarti ketika seseorang mimpi mantan pacarnya artinya ia masih cinta. Hal ini bisa jadi muncul secara acak tanpa ada pemicunya.
Dalam penelitian yang diterbitkan di Journal Sleep Research, ditemukan fakta mengenai orang-orang yang biasanya hadir dalam mimpi:
Saat memimpikan seseorang, karakter-karakter yang masuk ke dalam mimpi terbagi menjadi:
Sementara itu, penelitian lainnya menyelidiki hubungan antara emosi dan karakter yang muncul. Biasanya emosi kasih sayang dan kegembiraan muncul saat memimpikan orang yang dikenal.
Tapi, tidak ada acuan dan hubungan pasti dalam memimpikan seseorang. Termasuk mengenai siapa saja yang akan muncul di mimpi seseorang dan apa kaitannya dengan diri.
Semoga informasi ini bermanfaat ya!