© Shutterstock
Kalau udah melakukan berbagai aktivitas dalam seharian penuh, kita pasti ingin banget tidur yang nyenyak di malam hari. Tapi ketika mata sudah ngantuk-ngantuknya dan badan sudah lelah-lelahnya, ada aja makhluk kecil yang suka ganggu. Ya, makhluk itu tidak lain dan tidak bukan adalah nyamuk.
Bayangin aja. Pas udah mau tidur, tiba-tiba nyamuk dateng, berdengung beterbangan di daerah kuping. Bukannya apa-apa nih mohon maaf, tapi kan berisik! Nggak tau capek dan mau tidur apa? Nyeselin banget. Nggak bisa apa gigit tanpa harus berisik? Nggak, bercanda.
Tapi kenapa ya nyamuk itu suka berisik di daerah kuping? Heran aja gitu. Udah ditepok dan diusir masih aja ganggu, dateng lagi.
Ternyata, ada beberapa teori yang menjadi alasan kenapa nyamuk suka berdengung di kuping kita. Tapi sebelumnya, melansir dari Goodyfeed.com, ada fakta menarik nih yang kamu harus ketahui seputar nyamuk.
Ternyata nyamuk yang suka beterbangan dan sampai menghisap darah kita itu adalah nyamuk berkelamin betina. Nggak ada cowoknya. Sebab, nyamuk cowok itu nggak suka menghisap darah. Fakta lainnya dengung nyamuk itu bukan berasal dari suara nyamuk (kalau kamu pernah mikir gini), tapi dari sayapnya. Kenapa nyamuk sekecil itu sayapnya bisa sangat berisik? Ya, karena mereka mampu mengepakan sayapnya sampai 250 kali hanya dalam satu detik. Satu detik!
Yang nggak menarik adalah ternyata orang yang bergolongan darah O lebih suka digigitin nyamuk dibanding golongan darah lainnya. Kamu bergolongan darah O, pasti suka menderita sekali kan gara-gara nyamuk? Kalau mau tau alasannya, kamu bisa mampir ke artikel ini:
Ada beberapa teori. Masih dari Goodyfeed.com, kemungkinan pertama adalah karena nyamuk (betina) suka dengan bau. Terus apa hubungannya sama kuping, kenapa harus di sana? Ya, karena kuping adalah salah satu bagian tubuh yang paling kotor, terutama bagian dalamnya. Meski nggak boleh dibersihin sering-sering, kuping yang jarang sekali dibersihin ya kotorannya akan banyak, terus akhirnya mengeluarkan bau yang bikin nyamuk berdatangan.
Kalau dari Liputan6.com, ada 3 hal yang membuat kenapa nyamuk berdengung di kuping kita. Pertama adalah karena telinga merupkan bagian tubuh yang hampir mendekati suhu tubuh inti, lebih tinggi dari suhu di bagian tubuh lain. Sementara itu, nyamuk adalah salah satu jenis serangga yang bisa mendeteksi hawa panas. Makanya, kamu pasti suka melihat nyamuk beterbangan di atas kepala. Ya itu kalau dari berdiri dan beraktivitas. Kalau lagi tidur, ya yang dirasakan adalah telinga.
Yang kedua adalah masalah kelembapan. Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa nyamuk suka dengan bau. Gini, setelah beraktivitas seharian, pasti sering nih sebagian besar di antara kita yang nggak nyuci rambut, tapi langsung rebahan sampai berniat tidur. Sialnya, kalau gak dibersihin dulu kelenjar keringat masih nempel tuh di kepala atau rambut. Pas lagi mau tidur, nyamuk jadi suka beterbangan di kepala, dan nggak menutup kemungkinan nyamuk melewati telinga kita.
Ketiga, adalah karena nyamuk suka gas karbon dioksida. Manusia menghembuskan napasnya, dan yang dikeluarkan itu adalah karbon dioksida. Napas ada di sekitar kepala? Nyamuk pun akan ada di sekitar itu juga. Mondar-mandir melewati telinga pun bisa jadi hal yang menderita bagi manusia.
Nah guys, udah tau ya kenapa nyamuk suka berdengung di sekitar telinga dan kenapa itu sangat menyebalkan. Dikit-dikit nepok telinga. Keusir juga nggak, telinga sakit memerah iya. Haha