© MedicalXpress.com
Bersin merupakan suatu gerakan reflek yang dilakukan tubuh karena adanya benda asing (air atau debu) yang masuk ke dalam saluran pernapasan dan dideteksi oleh mukosa yang ada di bagian pangkal hidung. Ketika hal ini terjadi, maka hidung secara reflek bersin untuk mengelurakan benda asing tersebut agar keluar dari hidung.
Satu hal yang reflek kita lakukan ketika bersin adalah mata yang tertutup. Ini memang hal yang normal terjadi, tapi kira-kira apa ya penyebabnya?
Adanya kuman, bakteri, debu, partikel halus, polutan dan benda-benda kecil lainnya yang dideteksi sebagai benda asing oleh otak membuatnya mengirim sinyal untuk keluar dari tubuh. Nah hal ini membuat otot-otot dada berkontraksi dan menghentikan udara dari paru-paru.
Ketika otot memerintahkan otot-ototr berkontraksi. Otot-otot yang diperintahkan adalah otot di kerongkongan dan otot spinchter bawah yang berada di antara kerongkongan dan lambung. Inilah yang menyebabkan perut kita menegang ketika bersin.
Tak hanya di bagian mata, otot yang ada dibagian mata juga diperintahkan untuk berkontraksi.
Nah hal ini membuat mata secara reflek jadi tertutup juga. Hal ini dilakukan untuk melindungi adanya kemungkinan benda asing yang masuk ke mata. Ketika bersin, material asing keluar dari hidung dan mulut dan bisa membuat mata kelilipan, iritasi, hingga alergi.
Menurut para ahli, jika mata terbuka saat bersin, kemungkinan besar jika bakteri yang dikeluarkan hidung akan masuk ke dalam mata. Tentu saja hal ini juga membahayakan.
Jadi reflek dengan mata terpejam secara tidak langsung dilakukan tubuh untuk melindungi mata juga ya.
