© Shutterstock
Di bulan Ramadan ini, semua umat muslim diwajibkan untuk berpuasa. Beberapa mungkin berubah di dalam tubuh kita. Misalnya saja napas mulut yang rasanya jadi bau, padahal sudah tidak makan apa-apa. Kira-kira kenapa, ya?
Ternyata, bau mulut bukan hanya dikarenakan makanan yang kita konsumsi saja, tapi karena produksi air liru yang berkurang di mulut. Hal ini disebebakan tidak ada asuap cairan selama berpuasa.
Kenapa kurangnya air liur bisa bikin napas bau? Karena air liur meruakan cairan pembersih alami. Ia mengandung enzim untuk mencerna serat dan glikoprotein untuk melindungi mukosa mulut. Selain itu, air liur juga berfungsi sebagai sistem imun guna menangkal bakteri dan virus.
Karena air liur berkurang, bakteri dan virus jadi mudah masuk. Rongga mulut juga jadi kering sehingga jadi tempat yang gampang untuk bakteri berkembang biak di lidah, gigi dan mulut.
Selain karena kurangnya iar liur, masalah kesehatan gigi, mulut, dna gangguan asam lambung juga bisa jadi penyebab napas bau. Sisa makanan yang menumpuk di permukaan lidah, gusi, dan di antara gigi bisa jadi tempak biak bakteri. Makanya, perlu banget rutin sikat gigi setiap sahur dan berbuka.
Gangguan pencernaan bisa jadi penyebab mulut bau karena cairan pencernaan tetap bisa keluar meski tidak ada asupan selama berpuasa. Lapisan perut jadi kena dampaknya dan membuat napas tak sedap, bahkan seperti makanan basi.
Itulah beberapa hal kenapa napas bisa bau ketika berpuasa. Jangan lupa untuk bersihkan gigi dan mulut serta lidah, ya! Pakai obat kumur kalau bisa, dan jangan sampai kekurangan cairan.
Semoga bermanfaat! Semangat berpuasa!