© Shutterstock
Para ilmuwan mengungkap penyebab mengapa perempuan lebih mudah kedinginan daripada laki-laki. Secara umum, suhu tubuh perempuan lebih dingin dan lebih sering merasa kedinginan apabila dibandingkan dengan laki-laki.
Lantas, apa saja faktor yang menyebabkan hal ini bisa terjadi?
Studi dari University of Maryland School of Medicine yang disiarkan JAMA Network, suhu tubuh berbeda pada setiap orang, setiap hari.
Suhu tubuh perempuan umumnya lebih tinggi dari laki-laki. Suhu tubuh yang lebih tinggi tidak berarti merasa lebih hangat. Saat tubuh terbiasa hangat, udara yang dingin akan terasa lebih dingin.
Perempuan merespon dingin dengan telapak kaki dan tangan yang berubah menjadi dingin. Menurut studi yang dimuat di jurnal medis Inggris Raya, The Lancet, tangan dan kaki perempuan lebih dingin beberapa derajat dari laki-laki. Kalau tangan dan kaki kedinginan, begitu juga dengan bagian tubuh lain.
Melansir Journal of Applied Physiology, menyebutkan metabolisme laki-laki sekitar 23 persen lebih tinggi dari perempuan. Metabolisme adalah cara tubuh mengubah makanan menjadi bahan bakar untuk tubuh sehingga menghasilkan panas. Tubuh perempuan yang lebih dingin berarti metabolisme lebih rendah.
Menurut peneliti, hal ini ada hubungannya dengan evolusi. Kondisi fisik tersebut menjadi pembeda antara dua jenis kelamin. Eran Levin dari Universitas Tel Aviv, Israel menjelaskan lebih lanjut tentang perbedaan tersebut.
" Laki-laki dan perempuan merasakan suhu secara berbeda. Perbedaan sensasi termal ini tidak muncul agar seseorang bisa berdebat dengan pasangannya tentang pendingin ruangan, melainkan sebaliknya," ujar Levin.
Dari sudut pandang evolusi, perbedaan demikian dimaksudkan untuk membuat pasangan mengambil jarak satu sama lain. Dengan begitu, setiap individu bisa menikmati kedamaian dan ketenangan.
Hasil itu menunjukkan bahwa fenomena demikian tidak hanya terjadi pada manusia. Sifat serupa juga dijumpai pada betina dari sejumlah spesies burung dan mamalia.
Wah, keren juga ya! Kalau menurut kalian gimana?