Kencing Jadi Bercabang saat Buang Air Kecil, Bahaya Nggak Sih?

Reporter : M. A. Adam Ramadhan
Selasa, 6 Juli 2021 07:27
Kencing Jadi Bercabang saat Buang Air Kecil, Bahaya Nggak Sih?
Biasanya lurus, tapi pernah bercabang juga nggak nih kencingnya?

Setiap hari pasti wanita maupun pria pasti kencing. Ya tentu tujuannya baik yaitu membuang cairab berlebih, racun, dan sisa-sisa zat metabolisme dalam tubuh. Air kencing pun biasanya ketika dikeluarkan lurus-lurus saja,

Namun untuk beberapa kasus, air kencing jadi bercabang nih dan sering terjadi pada pria. Pertanyaannya, apakah kondisi tersebut wajar dan tidak berbahaya?

Sebelum mengetahui jawabannya, ada baiknya kita mengetahui apa penyebab kencing bercabang ya guys. Melansir dari Hellosehat.com, ini penyebabnya.

 

1 dari 6 halaman

Struktur Saluran Kencing yang Beda

Ilustrasi kebelet buang air kecil

Mungkin kalian berpikir bahwa setiap orang meiliki struktur saluran kencing yang sama. Namun, ternyata setiap orang bisa saja berbeda. Umumnya mungkin pria mengeluarkan air kencing dengan satu uretra. Nmaun untuk beberapa orang, mereka bisa saja kencing bercabang karena mempunyai dua saluran.

 

2 dari 6 halaman

Belum Sunat

Selain itu, kencing bercabang juga bisa terjadi pada mereka yang belum sunat, nih. Sebab orang yang belum sunat masih ada kulup penis yang ketat (fimosis), sehingga bisa mengakibatkan kencing jadi bercabang di mana-mana. Yang waktu kecil belum sunat pasti sering nih mengalami keadaan kencing bercabang.

 

3 dari 6 halaman

Saluran Kemih Lengket

Ilustrasi Pria Kencing

Jika bukan karena struktur saluran kencing atau belum sunat, alasannya lainnya bias karena salurah kemih atau uretra lengket. Hal ini biasanya terjadi karena ejakulasi atau orgasme pada pria yang tidak optima.

Sehingga bisa saja ada kemungkinan masih ada sisa air mani yang menempil di dalam uretra. Jika kering, air mani tersebut bisa menghambat aliran urine. Tekanan aliran urine menjadi lemah dan akhirnya bisa bercabang.

 

4 dari 6 halaman

Penyakit

Penyakit sistem berpekimihan juga bisa menyebabkan aliran urine bercabang. Misalnya saja pembesaran prostat dan infeksi saluran kemih. Prostat yang semakin besar seiring berjalannya waktu, ternyata bisa menjepit saluran kemih dan membuat stuktur uretra menyempit.

Di sisi lain, infeksi yang tidak diobati lama-lama bisa mengakibatkan peradangan dan membuat luka pada saluran kemih. Penyempitan uretra pun bakal terjadi seingga air kencing menjadi bercabang.

 

5 dari 6 halaman

Bahaya Ngga Sih?

Memang kencing bercabang ini bisa diatasi dengan obat-obatan atau bahkan opererasi, jadi jangan gampang panik. Meski demikian, hal tersebut bergantung pada penyebab dan dampaknya terhadap kemampuanmu dalam mengeluarkan urine. Sehingga, kamu tetap harus waspada karena bisa jadi masalah serius.

Jika sudah menganggu kehidupan sehari-hari, lebih baik segera pergi ke dokter, deh, agar mendapatkan diagnosa dan penanganan yang tepat. Dokter terkait akan melakukan pemeriksaan yang menyeluruh serta memberikan obat yang tepat.

Beri Komentar